Dulu, akrab dinamakan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV). "Tapi semua jenisnya berbeda. Tetapi tetap itu kelompoknya Corona Virus," tukas dia.
Diduga Kuat Kelelawar dan Ular Jadi Tersangka Penular Virus Corona ke Manusia di Wuhan China
Dr Dirga menyampaikan, penyebaran virus Corona di Wuhan, China pertama kali disebarkan di pasar penjual hewan (animal market).
Baca: 9 Hari Rawat Korban Virus Corona, Dokter Ini Meninggal Tertular Pasiennya
Di sana, pasar-pasar tersebut menjual daging segala jenis hewan baik yang hidup ataupun yang sudah mati.
Dari informasinya, hewan kelelawar dan ular jadi dua di antara banyak hewan yang diduga kuat menjadi penyebar virus Corona. Tetapi, hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Nah sampai sekarang belum diketahui hewan tersangkanya apa. Karena memang dari penelusuran awal itu sekarang ini mengarah entah itu kelelawar atau ada yang bilang ini sumbernya ular."
Tapi hal itu masih dugaan daripada peneliti. Belum bisa dikonfirmasi," tutur dia.
Ia menyatakan, konsumsi hewan-hewan liar yang tidak lazim dilakukan oleh masyarakat Tiongkok jadi salah satu alasan penyebaran virus Corona tersebut merambah dengan cepat.
"Jadi, memang kebiasaan mengkonsumsi hewan-hewan liar yang tidak lazim dikonsumsi itu juga kan bisa membawa dampak seperti ini," jelasnya.