TRIBUNNEWS.COM - World Health Organization (WHO) membagikan sebuah video tutorial memakai masker yang benar untuk mengantisipasi persebaran virus Corona.
Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menduga penyebaran virus corona adalah melalui kontak langsung.
Kontak langsung juga meliputi udara di sekitar, yang dapat menularkan virus dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia.
"Dari udara yang di dekat juga bisa dikatakan sebagai kontak langsung. Saya menyebutnya bisa airborne (melalui udara), bisa droplet," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.
Untuk itu, sebagai tindakan preventif, pihaknya mengimbau agar masyarakat melindungi diri dengan mengenakan masker, saat berdekatan dengan orang batuk dan flu atau saat sedang batuk dan flu.
Bukan hanya soal corona, tindakan antisipasi tersebut juga bertujuan agar tak tertular virus-virus lainnya.
Lalu, apakah cara kita memakai masker selama ini sudah benar?
Jika tak yakin, WHO membagikan video tutorial cara memakai masker yang benar seperti yang diunggah oleh saluran YouTube QuickTake by Bloomberg pada Sabtu (25/1/2020).
Tutorial ini diperagakan oleh co-director of the World Health Organization Collaborating Centre for Infectious Disease Epidemiology dan profesor di Universitas Hong Kong, Seto Wing Hong.
Berikut tutorial menggunakan masker yang benar:
1. Lapisan berwarna biru atau lainnya berada di luar dan lapisan putih berada di dalam
Mengapa demikian? Karena lapisan biru atau warna adalah bagian yang didesain untuk antiair. Sementara lapisan putih berfungsi sebagai penyerap. Jadi ketika kita batuk atau bersin, lapisan ini akan menyerap cipratan air dari dalam mulut.
2. Tekan bagian yang keras di bagian atas masker untuk menutup bagian lubang hidung
Letakkan masker di depan mulut dan hidung. Kemudian tekan bagian yang keras untuk menutupi lubang hidung. Pastikan tidak ada celah. Lalu, kaitkan dua tali ke telinga.