Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Korban meninggal dunia akibat wabah virus corona meningkat menjadi 170 orang per Kamis (30/1/2020).
Ada 38 kasus kematian baru, di mana 37 berasal dari Provinsi Hubei dan satu kematian di Provinsi Sichuan, seperti yang dilaporkan AFP, Kamis pagi.
Data yang dilansir South China Morning Post hari ini menunjukkan, jumlah orang positif virus corona juga melonjak menjadi 7.158 orang.
Angka tersebut hampir mendekati total infeksi wabah Sars yang pernah pula melanda China pada tahun 2002-2003 lalu.
Penyebaran wabah berjenis 2019-nCoV ini pertama kali diyakini berasal dari pasar yang menjual daging hewan liar di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, pada akhir tahun lalu.
Baca: Bill Gates Donasikan Dana Rp 136 Miliar untuk Atasi Wabah Virus Corona
Virus corona juga telah menyebar ke sejumlah negara di luar China.
Setidaknya ada 12 negara yang mengkonfirmasi, warganya terkena virus seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan, Singapura, bahkan Amerika Serikat.
Baca: Vaksin Virus Corona, China Klaim Bisa Buat dalam Waktu 1 Bulan, Ahli di Hong Kong Membantah
Sebagai antisipasi penyebaran virus lebih cepat, sejak 23/1 otoritas China mengisolasi kota Wuhan.
Di kota Wuhan sendiri di laporkan ada 2.261 kasus orang terinfeksi, 129 orang meninggal dunia, dan 54 orang sembuh.
Amerika Serikat dan Jepang telah berhasil mengevakuasi warganya dari kota Wuhan, dan akan disusul negara lain untuk menjemput warga negaranya.
Semua penerbangan dari dan ke China semua ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.