News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pernyataan Virus Corona Menular Lewat Udara di Ruang Terbuka Diperdebatkan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja migran asal Indonesia di Hong Kong, Anas Setya, Kamis, 6 Februari 2020 melalui akun facebook-nya membagikan foto warga Hong Kong panik mengantre masker di sejumlah toko karena dilanda isu akan ada kebijakan karantina terkait penyebaran virus corona di Hong Kong.

Selain itu, Komisi Kesehatan Nasional China mengingatkan masyarakat, penularan virus corona melalui rute seperti aerosol (udara) dan saluran pencernaan belum dapat dikonfirmasi.

“Sebagian besar kasus pneumonia koronavirus yang dikonfirmasi dapat dilacak untuk kontak dekat dengan pasien yang sebelumnya dikonfirmasi, menurut penyelidikan epidemiologis kami,” katanya dalam sebuah posting di WeChat.

Ditambahkan Feng, masyarakat tidak perlu panik, penularan virus yang paling umum adalah melalui transmisi langsung.

Dia juga mengatakan, kemungkinannya relatif rendah untuk terinfeksi virus melalui konsumsi buah dan sayuran yang terkontaminasi oleh virus.

Baik melalui transmisi langsung atau kontak.

Jarang terjadi

Menurut China Daily, dokter mengatakan, penularan virus penyakit pernapasan melalui aerosol jarang terjadi di daerah terbuka.

Ini karena kepadatan partikel virus diencerkan oleh udara, dan ada zat lain di udara seperti sinar UV dan "radikal bebas dengan sifat oksidasi yang kuat", yang mengurangi toksisitas virus.

Kemungkinan penularan aerosol akan menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi pekerja medis daripada masyarakat umum.

Demikian karena beberapa alat medis, seperti respirator dan atomisers, menghasilkan aerosol, menurut Shen Yinzhong, direktur penyakit menular di Pusat Kesehatan Masyarakat Shanghai.

Dokter mengatakan, penularan virus aerosol hanya akan menyebabkan infeksi jika orang memasuki ruang tertutup.

Contohnya lift yang baru-baru ini digunakan oleh orang yang terinfeksi virus dan menyebar melalui batuk.

Karena itu, mereka mengingatkan masyarakat China untuk mengenakan masker setiap saat di tempat umum dan untuk menghindari tempat yang berventilasi buruk sebanyak mungkin.

Selain itu, China Daily melaporkan, pemerintah China telah mendorong warga untuk membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi, mempraktikkan kebiasaaan hidup bersih dan secara teratur mendisinfeksi rumah mereka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini