TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap selebgram Lucinta Luna di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) pagi.
Lucinta Luna ditangkap karena narkoba.
Ia ditangkap bersama tiga temannya masing-masing berinisial H, D dan N.
Berdasarkan tes urine, Lucinta luna positif mengkonsumsi benzo.
“Yang bersangkutan dibawa ke Polres Jakarta Barat dilakukan tes urine, inisial LL positif mengandung Benzo."
"Benzo itu masuk ke dalam golongan psikotropika,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca: Ditangkap Kasus Narkoba, Lucinta Luna Ditahan di Sel Laki-laki atau Perempuan? Ini Kata Polisi
Apakah Benzo itu?
Mengutip artikel Kompas.com pada 30 Maret 2016, Benzo yang nama lengkapnya Benzodiazepine adalah obat yang digunakan untuk mengobati kecemasan (obat penenang), tetapi juga efektif dalam mengobati beberapa kondisi lain.
Mekanisme kerja benzodiazepine masih belum diketahui secara pasti.
Yang jelas, obat ini bekerja dengan cara memengaruhi neurotransmiter di otak, bahan kimia yang dikeluarkan oleh saraf untuk berkomunikasi dengan saraf lain di dekatnya.
Salah satu neurotransmiter ini adalah asam gamma-aminobutyric (GABA), sebuah neurotransmiter yang menekan aktivitas saraf.
Para ilmuwan percaya, bahwa aktivitas yang berlebihan dari saraf mungkin menjadi penyebab kecemasan dan gangguan psikologis lain.
Benzodiazepine mengurangi aktivitas saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Efek samping
Efek samping yang paling umum terkait dengan penggunaan benzodiazepine adalah:
1. Sedasi atau ketenangan
2. Pusing
3. Lemas dan goyah
4. Mengantuk
5. Hilang orientasi
6. Pusing
7. Gangguan tidur
8. Bingung
9. Lekas marah dan agresif
10. Kegembiraan berlebihan atau tidak wajar
11. Gangguan memori
Semua benzodiazepine dapat menyebabkan ketergantungan fisik.
Baca: Kini Terjerat Narkoba, Kontroversi Lucinta Luna: Video Operasi, Plesetan Manokwari hingga Mike Lewis
Penghentian obat ini secara tiba-tiba, setelah penggunaan rutin berbulan-bulan, akan menimbulkan efek-efek, seperti depresi, merasa tidak percaya diri, kacau, dan insomnia.
Efek lainnya adalah kejang, tremor, kram otot, muntah, dan berkeringat.
Untuk menghindari hal ini, dosis benzodiazepine harus dikurangi secara perlahan.
Penggunaan obat ini pada anak balita tentu sangat tidak dianjurkan, karena sangat berbahaya.
Obat-obatan yang mengandung benzodiazepine adalah obat yang sebaiknya digunakan dengan pengawasan dari dokter.
Sangat disayangkan, ternyata obat ini dijual bebas.
(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Kompas.com/Lily Turangan/Revi C. Rantung)