Oleh: dr Thomas Chayadi, Sp.OG
TRIBUNNEWS.COM - Artikel ini berisi ulasan dr Thomas Chayadi, Sp.OG tentang tip makanan yang bisa mempercepat kehamilan. Thomas Chayadi, adalah dokter spesialis kandungan dari RSPI Puri Indah & RSIA Grand Family PIK Jakarta.
Artikel ditulis dalam bentuk tanya jawab untuk memudahkan pembaca memahami seluruh penjelasan.
1. Apa saja kandungan dari makanan yang dapat berpengaruh baik dalam terjadinya kehamilan? Dan dalam makanan apa saja zat tersebut terkandung?
Makanan yang berpengaruh baik dalam terjadinya kehamilan harus mengandung makronutrien dan mikronutrien yang seimbang.
Makronutrien terdiri dari:
• Karbohidrat
Baik kualitas dan kuantitas dari karbohidrat berpengaruh terhadap metabolism karbohidrat, mempengaruhi sensitivitas insulin pada individu yang sehat. Kurangi makanan yang mengandung indek glikemik tinggi (dapat dilihat pada tabel di bawah) karena berisiko untuk mengalami gangguan ovulasi. Konsumsi serat yang berlebih juga dapat menggangu ovulasi (konsumsi serat > 22g/ hari).
• Protein
Konsumsi protein tidak mempengaruhi fungsi dari reproduksi. Selain itu, diperlukan juga untuk pembentukan sel sehingga diet protein yang seimbang dibutuhkan. Makanan yang mengandung protein seperti daging sapi, ikan, ayam, dan kacang – kacangan.
• Lemak
Konsumsi lemak jenuh yang berlebih dapat menggangu sel telur. Namun, konsumsi asam lemak tak jenuh terutama lemak tak jenuh ganda dapat memperbaiki proses pembentukan sel telur. Konsumsi lemak trans juga harus dihindari karena berhubungan dengan resistensi insulin yang lebih tinggi dan dapat menggangu fungsi ovulasi.
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti daging merah, susu dan produk susu yang berlemak tinggi dan makanan berminyak lainnya. Makana yang mengandung lemak tak jenuh seperti alpukat, olive oil, salmon dan kacang – kacangan seperti almon, walnut, hazelnut. Lemak trans biasanya dijumpai pada makanan cepat saji seperti burger, kentang goring, ayam goreng, mentega.
Mikronutrien terdiri dari:
• Asam folat
Kadar asam folat yang rendah dihubungkan dengan pembelah sel yang kurang baik, peningkatan kadar stress oksidatif, dan kematian sel. Hal – hal tersebut dapat menggangu proses perkembangan sel telur.
Oleh karena itu penting sekali untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat (sayur – sayuran hijau, kacang – kacangan, biji-bijian dan buah beet) atau minum suplemen asam folat bila ingin hamil maupun bila sudah hamil.
• Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam reproduksi manusia. Kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan kadar hormon androgen yang tinggi pada perempuan dengan PCOS.
Vitamin D pada perempuan di Indonesia sebagian besar terutama pada perempuan yang berhijab. Oleh karena itu, Suplementasi Vitamin D dibutuhkan. Vitamin D dapat diperoleh dengan berjemur pada sinar matahari pagi, dan makanan seperti minyak ikan Cod, Salmon, tuna, Sarden, hati sapi, dan jamur kancing.
• Besi
Zat Besi juga berperan penting dalam ovulasi. Pada perempuan dengan anemia defisiensi besi dan kadar ferritin yang rendah dijumpai pada perempuan dengan gangguan kesuburan. Makanan yang mengandung zat besi terdapat pada daging merah, kacang – kacangan, kuning telur, sayur berdaun gelap atau hijau.
2. Apakah ada hubungannya obesitas dengan kesulitan untuk terjadinya kehamilan? Begitupun sebaliknya, apakah ada hubungan underweight dengan kesulitan terjadinya kehamilan?
Kesehatan reproduksi berdampak negatif dengan peningkatan indeks massa tubuh (IMT)/obesitas dibandingkan dengan perempuan dengan IMT normal.