Perempuan dengan IMT yang tinggi (obesitas ) berisiko 3x lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesuburan, ovulasi yang lebih rendah (menurunkan kualitas sel telur), angka kehamilan spontan yang lebih rendah (menurunkan kualitas embrio), dan meningkatnya risiko keguguran.
Perempuan dengan underweight diketahui berhubungan dengan banyak hal yang menggangu reproduksi, termasuk gangguan pada sekresi hormon seks yang rendah sehingga menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan haid, dan nafsu seks yang rendah. Perempuan dengan underweight mempunyai risiko hampir dua kali lipat untuk mengalami gangguan kesuburan.
Oleh karena itu, bila perempuan dengan underweight harus memperbaiki status gizinya untuk mengembalikan fungsi fertilitas dan dampak buruk lainnya dari IMT yang rendah.
3. Menjaga konsumsi makanan tujuannya adalah menyeimbangkan hormon untuk meningkatkan kesuburan, hormon apa saja yang perlu diperhatikan keseimbangannya?
Pada tubuh terdapat aksis hipotalamus – hipofisis – ovarium, aksis ini menghasilkan hormon gonadotropin yang berperan untuk merangsang pembentukan dan pematangan sel telur. Selain itu, hormon estrogen dan progesterone juga penting dalam mempersiapkan dinding rahim untuk menerima embrio untuk berimplantasi dan terjadi kehamilan.
Bila salah satu dari hormon ini terganggu maka harus diperiksa apakah penyebab gangguan tersebut. Gangguan itu bisa berupa karena nutrisi yang kurang baik atau terdapat gangguan pada fungsi organ tersebut sehingga penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter selain mengkonsumsi makanan yang sehat. Pemeriksaan ke dokter untuk memastikan penyebab gangguan tersebut.
4. Untuk calon ayah, makanan apa saja yang bisa mendukung kualitas sperma agar mempercepat terjadinya kehamilan?
Konsumsi lemak jenuh (daging yang diproses atau berlemak) berhubungan dengan penurunan kualitas dari bentuk dan gerakan sperma. Diet yang mengandung tinggi buah – buahan dan sayuran dapat menjaga fungsi sperma yang optimal karena mengandung anti oksidan dan asam folat.
Konsumsi Vitamin C, vitamin D, vitamin E, asam folat dan antioksidan lainnya dapat memperbaiki konsentrasi sperma, gerakan dan menurunkan keruskan DNA, serta meningkatkan angka kehamilan. Diet alkohol yang tinggi, karena alkohol dapat menggangu fungsi sperma, menggangu profil hormon pada laki – laki. Konsumsi kopi lebih dari 5 gelas per hari dapat meningkatkan kerusakan DNA pada sperma.
5. Apakah ada tabel daftar makanan dengan batas konsumsi makanan yang harus dikonsumsi calon ibu atau ayah agar dapat mendukung cepatnya terjadi kehamilan?
Sumber :
Tremellen K, Pearce K. Nutrition, Fertility, and Human Reproductive Function. 1st ed. Boca Raton: CRC Press, 2015.