News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Konsumsi 10 Bahan Ini untuk Jaga Kesehatan Paru-paru, Jahe hingga Cabai Rawit

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Konsumsi 10 Bahan Ini, Jahe hingga Cabai Rawit

TRIBUNNEWS.COM - Paru-paru merupakan bagian tubuh manusia yang sangatlah vital.

Paru-paru adalah organ tubuh yang memainkan peran penting dalam membantu fungsi tubuh dengan baik.

Banyaknya polusi saat ini dapat dengan cepat merusak paru-paru kita.

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Jumat 7 Februari 2020 Pisces Penuh Semangat, Gemini Perlu Atur Makan

Baca: Manfaat Konsumsi Bawang Merah untuk Kesehatan

Ilustrasi paru-paru (Kompas.com - Ben-Schonewille)

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan paparan polusi udara menyebabkan 4,2 juta kematian di dunia setiap tahunnya.

Terlalu banyak paparan polusi yang diterima dapat menyebabkan lendir berkumpul di paru-paru untuk menangkap patogen dan mikroba.

Hal tersebut dapat membuat dada terasa penuh dan sesak.

Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, dapat membuat paru-parumu terlindung dari polusi berbahaya dan membuatmu bernafas dengan lebih baik.

Berikut ini 10 makanan terbaik untuk paru-paru agar menjadi lebih sehat yang Tribunnews rangkum dari Boldsky.

1. Apel

Buah apel manalagi (Tribunnews.com/Hendra Gunawan)

Apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal untuk mengurasi peradangan di lorong udara.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan bahwa anak-anak yang minum segelas jus apel setiap hari memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami masalah mengi.

Baca: POPULER Ahli Kesehatan dari China Sarankan Obat Flu dan HIV untuk Hambat Penyebaran Virus Corona

2. Teh hijau

Manfaat teh hijau bagi kesehatan (Kompas.com)

Teh Hijau sayang sarat akan antioksidan dapat mengurangi peradangan pada paru-paru dan mampu meningkatkan penyembuhan.

Kandungan antioksidan di dalam teh hijau dapat memerlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.

Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa seribu orang dewasa di Korea yang minum dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh hijau.

Baca: 5 Manfaat Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari, Atasi Nyeri Hingga Melancarkan Metabolisme Tubuh

3. Ikan

Ikan Sarden (Goldokter.com)

Ikan seperti makarel, trout, sarden, dan herring dapat membantu mengobatu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu tubuh melawan ingeksi paru-paru.

Baca: Mengenal Jantung rematik, Gangguan Kesehatan yang Kerap Ancam Anak-anak

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan (Consumer Report)

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan yang baik untuk paru-paru.

Kacang-kacangan seprti almond, kacang mete, kacang walnut, pistachio, kacang Brazil, dan Hazelnut memberikan banyak magnesium bagi tubuh, mineral penting yang bertindak sebagai bronkodilator.

Tak hanya itu, biji-bijian seperti biji labu, biji rami, dan biji bunga matahari juga memberikan hal yang sama.

5. Minyak zitun

Selain bermanfaat untuk kesehatan, minyak zaitun juga bermanfaat sebagai make up remover. (Net)

Minyak zaitun dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi terhadap stres oksidatif di paru-paru dan mencegah kerusakan jaringan paru-paru.

6. Brokoli

Brokoli (Growing Magazine via TribunTravel)

Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforophane yang dapat meningkatkan aktivitas gen yang ditemukan dalam sel paru-paru.

Senyawa tersebut melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Tak hanya itu, senyawa tersebut juga dapat meningkatkan aliran udara di paru-pari pada penderita asma.

7. Jahe

Jahe (bulgarianspices.com)

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.

Jahe juga membantu dalam detoksifikasi paru-paru dan mendorong penghapusan polutan dari paru-paru.

Salah satu bumbu dapur ini juga bisa membantu membuka saluran udara dan meningkatkan sirkulasi udara ke paru-paru, sehingga meningkatkan kesehatan paru-paru.

8. Bawang putih

Pedagang menunjukkan bawang putih dagangannya di Pasar Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Menurut pedagang aktivitas jual beli di pasar mulai kembali normal setelah sebelumnya warga memilih tidak beraktivitas di luar rumah karena kedatangan 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona untuk menjalani proses observasi di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Bawang putih mengandung flavoid yang merangsang produksi glutathione yang membantu menghilangkan racun dan karsinogen yang membantu fungsi paru-paru secara lebih baik.

Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen.

9. Biji-bijian utuh

beras merah sehat (Shutterstock)

Masukkan biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandung ke dalam makanan sehari-harimu.

Bahan tersebut dapat menurunkan risiko penyakit paru-paru kronis dan meningkatkan kesehatan pernapasan.

10. Cabai rawit

Pedagang memilah cabai dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/7/2019). Salah satu harga bahan pangan pokok masyarakat yakni cabai rawit kembali meroket. Harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 50.000-60.000 per kilogram. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Cabai rawit mengandung capsaicin yang membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas dan bawah.

jadi, yang terbaik adalah menambahkan cabai rawit ke dalam makanan saat memasak.

(Tribunnews.com/Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini