News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wabah Virus Corona

Dua WNI Positif Corona, Segera Konsumsi Jahe Merah untuk Cegah Gejala

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi warga kota yang mengenakan masker untuk cegah penularan infeksi virus.

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia baru saja menyambut kabar menggemparkan. Dua WNI dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona Covid-19 yang diduga ditularkan oleh warga negara Jepang di Jakarta. Berita ini disampaikan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020) pagi.

Kini, dua orang yang merupakan ibu-anak asal Depok tersebut tengah dirawat intensif di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Tak pelak berita ini menguar kepanikan warga tanah air, mengingat kasus tersebut adalah yang pertama di Indonesia. Virus Corona Covid-19 yang jadi isu global sejak Desember 2019 ini dikabarkan telah merenggut 3.044 nyawa dan lebih dari 88 ribu kasus terhitung Senin (2/3/2020).

Kenali gejalanya lebih dini

Virus Corona mengakibatkan penyakit pernapasan parah yang mirip dengan SARS dan berpotensi fatal. Namun, jangan panik. Anda dapat mengenali gejala awal Corona sebelum memutuskan untuk mengunjungi dokter.

Saat terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Beberapa hari kemudian, penderita infeksi virus corona akan merasakan sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).

Menjaga daya tahan tubuh adalah kunci

Hal terpenting yang harus dilakukan untuk cegah penularan virus Corona adalah menjaga kekebalan daya tahan tubuh Anda. Infeksi virus Corona sangat mengancam mereka yang memiliki daya tahan tubuh kurang fit.

Dengan demikian, Anda perlu membiasakan perilaku hidup sehat seperti makan teratur dan bernutrisi seimbang, rutin makan sayur dan buah, tidak merokok, dan istirahat yang cukup. Apalagi jika Anda adalah orang yang punya segudang kesibukan di luar rumah.

Jahe merah berkhasiat menjaga daya tahan tubuh.

Kenali Jahe Merah

Yang tak kalah penting, Anda juga dapat melengkapi asupan harian dengan suplemen yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu yang populer dan berkhasiat adalah jahe merah.

Jahe merah merupakan tanaman asli yang ditanam oleh petani Indonesia. Umar (40), salah seorang petani jahe merah di Cianjur, mengatakan bahwa ekonomi keluarganya menjadi semakin baik semnejak ia menjadi petani jahe merah. Harga jual jahe merah terbilang cukup tinggi dan relatif stabil di pasaran.

Selain itu, permintaan jahe merah dari hari ke hari kian bertambah banyak. Hasil panen petani dijamin akan dibeli oleh salah satu perusahaan penghasil produk yang menggunakan jahe merah,

Jahe merah merupakan tanaman rimpang yang dipercaya sebagai rempah obat yang kaya akan zat aktif bermanfaat, seperti antioksidan, anti-inflamasi, hingga stimulus daya tahan tubuh.

Penelitian yang dilakukan Dugasani pada tahun 2010 menyatakan, kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe merah telah terbukti memiliki efek antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh manusia untuk melawan stres oksidasi.   

Antioksidan yang berasal dari jahe merah inilah yang membantu tubuh meningkatkan sistem daya tahan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi penyakit yang disebabkan bakteri dan virus berbahaya, termasuk virus Corona.

Anda dapat merasakan khasiat jahe merah dalam bentuk likuid atau ekstrak agar lebih mudah dan nikmat dikonsumsi. Apalagi jika ditambah dengan madu yang juga baik untuk jaga sistem imun tubuh.

Segala kebaikan jahe merah tersebut dapat ditemukan dalam Bejo Jahe Merah produksi Bintang Toedjoe. Bejo Jahe Merah adalah obat herbal berbentuk cairan  yang mengandung jahe merah dan madu asli. Perpaduan keduanya terbukti secara medis mengandung antioksidan alami yang baik untuk tingkatkan kekebalan tubuh dari bakteri dan virus jahat.

Nah, bagi Anda yang tak bisa lepas dari seabrek aktivitas harian, jangan abaikan kesehatan ya! Selalu terapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) dan jaga daya tahan tubuh Anda dengan mengonsumsi jahe merah. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? (*)

Penulis: Bardjan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini