Artinya, orang-orang tidak bisa tertular begitu saja hanya dengan bernafas.
Maka, masker bedah yang biasanya dipakai orang-orang tidak lah membantu.
Masker bedah seperti itu didesain untuk menjaga tetasan agar tidak keluar.
Masker itu juga dimaksudkan agar si pengguna (yang sakit) tidak membuat orang lain sakit atau tidak menularkan penyakitnya pada orang lain.
"Anda perlu pakai masker jika Anda sakit dan akan pergi ke luar," ujar Dr. Perencevich.
"Jika Anda flu atau merasa terinfeksi virus corona, saat itulah Anda perlu memakai masker untuk melindungi orang lain."
CDC juga tidak merekomendasikan penggunaan masker sehari-sehari bagi orang sehat sebagai bentuk pencegahan virus corona.
Respirator
Tipe penutup wajah yang bisa mengurangi paparan partikel di udara, termasuk melindungi penggunanya dari virus dan bakteri, disebut respirator.
Pekerja medis menggunakan pelindung yang disebut respirator medis ketika mengobati seseorang dengan penyakit menular yang serius.
Respirator memiliki bentuk yang serupa dengan masker, tapi dengan fungsi yang berbeda.
3M, perusahaan pembuat masker dan respirator menjelaskan bahwa respirator medis memiliki fungsi ganda.
Respirator medis melindungi penggunanya dari sakit dan melindungi pasien dari kuman-kuman.
Istilah masker dan respirator sering terbolak-balik.