TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi baru saja mengumumkan adanya dua WNI yang positif terjangkit virus corona.
Virus corona yang berasal dari Wuhan, China ini menjadi perhatian dunia setelah menjangkit banyak korban dari berbagai belahan dunia.
Jokowi mengungkapan dua WNI tersebut diketahui sempat kontak dengan seorang warga Jepang yang positif virus corona.
Warga Jepang tersebut diketahui terdeteksi virus corona setelah tiba di Malaysia seusai dari Indonesia.
Perlu diketahui, ada beberapa cara untuk menghindari seseorang terjangkit virus corona.
Dikutip dari Kompas.com, terdapat empat cara virus corona bisa menular ke tubuh manusia.
Menurut Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, Dr dr Reviono, SpP (K), menjelaskan beberapa cara Covid-19 dapat menular ke orang lain.
Berikut transmisi virus corona yang perlu diperhatikan:
1. Via droplet saluran napas, seperti batuk dan bersih
2. Kontak dekat personal, sebagai contoh menyentuh atau berjabat tangan
3. Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di sana dan ketika menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan
4. Kontaminasi feses
"Virus corona memiliki banyak rute penularan. Sebagian penularan berlangsung kuat dan cepat," kata Reviono saat diwawancarai Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Selain itu ia mengungkapkan, virus corona juga bisa menular melalui feses atau tinja seseorang.
Seseorang yang bersentuhan dengan kotoran ketika buang air besar (BAB) dan tidak mencuci tangan dengan bersih diketahui dapat menularkan virus tersebut.
Sebab, virus yang ada di tangan dapat menyebar ke orang lain.
Selain itu virus ini juga bisa menular dengan cara hinggap lebih dulu di benda mati.
Baca: 2 WNI Positif Terinfeksi, Ridwan Kamil Tetapkan Jawa Barat Siaga I Virus Corona
Baca: Indonesia Positif Corona, Apotek Dekat Rumah Jokowi Pasang Tulisan Masker Habis
Antisipasi virus corona
Reviono juga menganjurkan agar siapa saja untuk rajin mencuci tangan sebagai langkah antisipasi penularan virus corona.
Selain itu, dia menyarankan orang-orang untuk senantiasa menjaga kebersihan pribadi dan tidak dulu mengonsumsi makanan ataupun minuman mentah.
Ia juga meluruskan terkait penggunaan masker, yang sering disalah artikan.
Menurut Reviono, jika dalam keadaan sehat seseorang tidak harus menggunakan masker untuk menghindari penularan virus corona.
Masker dianjurkan dipakai bagi mereka yang memiliki gejala penyakit menular, seperti batuk dan pilek, agar tidak menular ke orang lain.
Baca: Tinjau 2 Pasien Virus Corona WNI, Menkes: Pasien Dalam Kondisi Baik
Langkah cuci tangan yang benar
Cuci tangan perlu dilakukan dengan tepat agar efektif untuk mencegah penyebaran penyakit termasuk virus corona.
Bukan asal membasahi tangan, terdapat langkah cuci tangan di bawah ini sebaiknya mulai dilakukan.
Berikut ini cara cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun yang efektif.
1. Basahi tangan dengan air dan tuangkan sabun ke telapak tangan.
2. Usap kedua telapak tangan dengan gerakan memutar.
3. Lalu, letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan kaitkan jari-jari kedua tangan sambil diusap ke atas dan ke bawah.
4. Setelah itu, tangkupkan kedua telapak tangan sambil mengaitkan jari-jari lalu gosok sela-sela jari.
5. Taruh buku-buku jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya, lalu gosok dengan arah memutar.
6. Genggam ibu jari tangan kiri menggunakan tangan kanan dan sebaliknya lalu gosok dengan arah memutar.
7. Bentuk tangan kanan menjadi bentuk kuncup, lalu gosok-gosok kuku di atas permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.
Setelah selesai menjalankan 7 langkah cuci tangan di atas, kita dapat membilas tangan dengan air mengalir dan mengeringkannya dengan tisu.
Saat menutup keran air, gunakan tisu yang digunakan untuk mengelap tangan.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Kompas.com/Irawan Sapto Adhi/Wisnubrata)