News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

2 Cm atau 1 Meter? Ini Arti 'Kontak Dekat' dengan Pasien Virus Corona

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 cm atau 1 meter? Ini Arti 'Kontak Dekat' dengan Pasien Virus Corona

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Dzulkefly Ahmad memberi edukasi pada publik mengenai virus corona.

Melalui akun Facebook resminya, Dzulkefly Ahmad menjelaskan apa arti "kontak dekat" dengan orang-orang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Diketahui bahwa virus corona dapat ditularkan kepada orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien terinfeksi.

Lalu apa maksud "kontak dekat" itu sebenarnya?

Menurut Dr Dzulkefly, "kontak dekat" berarti berada di ruangan yang sama dalam jarak 2 meter bersama orang yang terinfeksi virus corona dalam kurun waktu tertentu (setidaknya 2 jam).

Klaim dari Dr Dzulkefly itu ternyata sesuai dengan panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Selain itu, "kontak dekat" yang dimaksud itu juga termasuk "merawat, tinggal bersama, berkunjung, atau memakai ruangan (atau ruang tunggu rumah sakit) yang sama dengan pasien virus corona."

Virus corona juga bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan sekresi infeksi virus corona.

13 Mitos Virus Corona yang Menyebar Luas di Masyarakat

Ada berbagai macam mitos yang tersebar di kalangan masyarakat tentang virus corona.

Informasi yang simpang siur dapat dengan mudah tertelan karena kepanikan.

Demi mengedukasi masyarakat, WHO memberikan penjelasan mengapa 13 hal di bawah ini hanya mitos belaka.

Seperti yang diumumkan WHO via Straits Times, inilah 13 mitos tentang virus corona serta penjelasan yang sebenarnya.

1. Apakah pengering tangan efektif membunuh virus corona?

WHO

Tidak. Pengering tangan tidak efektif dalam membunuh virus.

Untuk melindungi diri dari virus, Anda harus sering membersihkan tangan cairan cuci tangan berbasis alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air.

Setelah tangan dibersihkan, Anda harus mengeringkannya secara menyeluruh menggunakan tisu atau pengering udara hangat.

Baca: Antisipasi Corona, Bio Farma Siapkan Stok Masker dan Tenaga Kesehatan

Baca: Antisipasi Virus Corona, Karyawan Microsoft Dibolehkan Kerja dari Rumah

Baca: Virus Corona: Shin Tae-yong Sumbang Rp 1,4 Miliar Atasi Virus Corona di Korea Selatan

2. Bisakah lampu desinfeksi ultraviolet membunuh virus corona?

WHO

Lampu UV sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya.

Sebab, radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.

3. Seberapa efektif pemindai termal dalam mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona?

WHO

Pemindai termal efektif dalam mendeteksi orang yang menderita demam (yaitu, suhu tubuh lebih tinggi dari normal) karena infeksi virus corona.

Namun, pemindai termal tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona yang belum mengalami gejala demam.

Hal itu karena dibutuhkan waktu antara dua dan 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.

4. Bisakah menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh membunuh virus corona?

WHO

Tidak. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh Anda.

Menyemprotkan zat-zat semacam itu hanya dapat merusak pakaian atau selaput lendir (seperti yang ada di mata dan mulut).

Ketahuilah bahwa alkohol dan klorin dapat berguna untuk mendisinfeksi permukaan, tetapi harus digunakan dengan rekomendasi yang tepat.

5. Apakah aman menerima surat atau paket dari China?

WHO

Ya, aman. Orang yang menerima paket dari China tidak berisiko tertular virus corona.

Dari analisis sebelumnya, virus corona tidak bertahan lama pada objek, seperti surat atau paket.

6. Bisakah hewan peliharaan menyebarkan virus corona?

WHO

Saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona.

Namun, lebih baik untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan.

Mencuci tangan dapat melindungi Anda terhadap berbagai bakteri umum seperti E. coli dan salmonella yang dapat berpindah di antara hewan peliharaan dan manusia.

7. Apakah vaksin terhadap pneumonia melindungi kita dari virus corona?

WHO

Tidak. Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona.

Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin sendiri.

Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin untuk melawannya, dan WHO mendukung upaya mereka.

Meskipun vaksin itu tidak efektif melawan virus corona, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat dianjurkan untuk melindungi kesehatan Anda.

8. Apakah membilas hidung dengan saline/cairan garam secara rutin bisa membantu mencegah infeksi virus corona?

WHO

Tidak. Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan saline secara teratur dapat melindungi orang dari infeksi virus corona.

Memang ada beberapa klaim bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur dapat membantu orang pulih lebih cepat dari flu biasa.

Namun, membilas hidung secara teratur belum terbukti mencegah infeksi pernapasan.

9. Bisakah makan bawang putih membantu mencegah infeksi virus corona?

WHO

Bawang putih adalah bahan makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba.

Namun, tidak ada bukti bahwa makan bawang putih bisa melindungi orang dari virus corona.

10. Apakah memakai minyak wijen bisa menghalangi virus corona memasuki tubuh?

WHO

Tidak. Minyak wijen tidak membunuh virus corona.

Ada beberapa disinfektan kimia yang dapat membunuh virus di permukaan, termasuk desinfektan berbasis pemutih / klorin, pelarut eter, etanol 75 persen, asam perasetat dan kloroform.

Namun, disinfektan itu tidak memiliki dampak signifikan pada virus jika Anda mengolesnya di kulit atau di bawah hidung Anda.

Justru bisa berbahaya jika meletakkan bahan kimia ini di kulit Anda.

Baca: Hampir 500 Orang Telah Melapor ke Pos Pemantauan Corona RSPI Sulianti Saroso

Baca: Pemprov Jakarta Jual Masker Rp 300.000, PSI Tegur Gubernur Anies : Malah Cari Keuntungan dari Corona

Baca: Pemprov Jakarta Jual Masker Rp 300.000, PSI Tegur Gubernur Anies : Malah Cari Keuntungan dari Corona

11. Apakah virus corona hanya meneyrang orang yang lebih tua, atau apakah orang yang lebih muda juga rentan?

WHO

Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi virus corona.

Orang yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes atau penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk sakit lebih parah.

WHO menyarankan orang dari segala usia untuk mengambil langkah-langkah preventif, misalnya dengan mengikuti kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.

12. Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati coronavirus?

WHO

Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus, antibiotik hanya menyerang bakteri.

Covid-19 adalah virus dan karenanya antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan.

Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit karena virus, Anda mungkin menerima antibiotik karena infeksi bakteri mungkin terjadi.

13. Apakah ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona?

WHO 

Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona.

Namun, mereka yang terinfeksi virus corona harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala mereka/

Pasien yang sakit parah harus mendapatkan perawatan suportif yang dioptimalkan.

Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis.

WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan obat tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini