News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ahli: Butuh Waktu 5 Hari Pada Seseorang untuk Menunjukkan Gejala Virus Corona

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bersin.

COVID-19 juga dapat sangat serius dan mematikan bagi sebagian orang, terutama pada orang lanjut usia dengan kondisi kesehatan yang telah buruk sebelumnya.

Ilustrasi. (BBC.com)

Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan membantu mencegah infeksi antara lain :

  • Hindari kontak dekat dengan orang yang tidak sehat
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci
  • Gunakan tisu untuk menutup batuk dan bersin, kemudian buang ke tempat sampah dan cuci tangan
  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air

Ini Golongan Usia yang Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona hingga Meninggal, Termasuk Jenis Kelamin

Virus corona atau Covid-19 telah menyebar ke Indonesia.

Saat ini, para peneliti berpikir bahwa 5-40 kasus virus corona dalam 1.000 kasus akan berujung pada kematian.

Dengan kata lain, peluang kematian dalam kasus virus corona sama dengan 9 dalam 1.000, atau sekitar satu persen.

Hal itu tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan Sekretariat Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris, Matth Hancock.

Baca: Bertambah, Kini Ada 19 Kasus Corona di Indonesia, Ini Daftar Pasiennya, Ada Suami Istri hingga ABK

Dalam pernyataannya, Hancock menyebut tingkat kematian virus corona menurut penilaian pemerintah inggris adalah dua persen, atau bahkan lebih rendah.

Namun, itu tergantung pada sejumlah faktor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain usia, jenis kelamin, kesehatan umum, dan sistem kesehatan tempat seseorang berada.

Dilansir BBC, menghitung peluang kematian yang disebabkan virus corona adalah pekerjaan rumit.

Sebagian besar kasus tidak dapat dihitung, karena orang cenderung tidak pergi ke dokter ketika mengalami gejala ringan.

Banyak kasus yang tidak dapat dihitung. (Imperial College London)

Menurut penelitian oleh Imperial College London, tingkat kematian di setiap negara berbeda.

Sebab, itu semua tergantung pada kemampuan negara untuk mendeteksi adanya gejala ringan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini