News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

4 Hal Penting Diketahui Soal Self Isolation, Lama Durasi Isolasi Sendiri & Jangan Pergi dari Rumah

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona.(Shutterstock)

TRIBUNNEWS.COM - Pencegahan penyebaran penyakit Covid-19 bisa dilakukan mulai dari diri sendiri, yaitu dengan cara self isolation atau self monitoring.

Representatif World Health Organization (WHO) untuk Indonesia, Dr N Paranietharan sebelumnya mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara self isolation dan self monitoring.

 Self isolation dilakukan apabila seseorang tengah sakit, seperti demam dan susah napas, dengan memilih untuk tinggal di rumah saja tanpa pergi ke kantor, sekolah, atau tempat umum,” tutur Paranietharan beberapa waktu lalu.

• Gubernur NTB Hentikan Aktivitas Belajar karena Virus Corona, Namun Tak Pengaruhi Jadwal UN

Sementara itu, self monitoring dilakukan apabila seseorang asimptomatik atau tidak memiliki gejala Covid-19.

 Self monitoring dilakukan dengan mengecek suhu tubuh setiap hari, serta memperhatikan gejala-gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas,” tambahnya.

Self isolation

Ruang isolasi jika ada pasien virus corona di RSUD dr Moewardi Solo. (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Dr dr Erlina Burhan MSc. Sp.P(K) dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteraan Respirasi FKUI – RSUP Persahabatan dalam presentasinya menyebutkan 4 hal yang harus Anda tahu tentang self isolation.

1. Apa itu self isolation?

Seseorang dengan gejala infeksi saluran napas serta volunteer atau rekomendasi petugas kesehatan untuk dilakukan isolasi di rumah. Jenis sakit tergolong sakit ringan.

2. Berapa lama durasinya?

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini