TRIBUNNEWS.COM - Semua ibu tentu ingin melihat anaknya aktif dan tidak gampang jatuh sakit. Sayangnya, sistem imun Si Buah Hati sering terganggu dan menyebabkan ia rentan terserang virus dan bakteri.
Kalau Si Buah Hati mudah sakit, pertumbuhannya tentu akan terganggu. Bayangkan saat ia mengalami gangguan pencernaan, misalnya, seluruh asupan nutrisi yang ia butuhkan akhirnya tidak terserap dengan baik.
Tahukah Anda rupanya sistem imun menurun juga bisa disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak baik? Di tengah isu kesehatan yang sedang terjadi sekarang ini, ada baiknya Anda mengambil langkah perlindungan dengan memberikan Si Buah Hati asupan gizi yang tepat, agar ia kebal terhadap virus dan bakteri.
Berdasarkan penjelasan Pakar Gizi Medik FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, anak perlu mendapat asupan gizi lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin secara seimbang. Selain itu dapat didukung juga dengan bakteri baik untuk mendukung daya tahan tubuhnya.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi terbaik untuk anak. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, setidaknya anak usia 1-3 tahun perlu mengkonsumsi 215 g karbohidrat per hari, sedangkan anak 4-6 tahun butuh 220 g per hari.
Dengan mengkonsumsi karbohidrat, anak tetap aktif seharian dan baik untuk pertumbuhannya. Anda bisa memberikan jagung, gandum, kentang, dan kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat yang baik.
Protein
Protein penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, karena asupan gizi yang satu ini mampu memperbaiki jaringan sel dalam tubuh. Anda bisa memberikan protein lewat daging ayam, daging sapi, ikan tuna, kacang almond, tahu, dan brokoli.
Lemak
Makanan berlemak tidak sepenuhnya berbahaya untuk kesehatan. Pilihlah sumber lemak yang tepat, seperti daging ikan, ayam, ataupun alpukat. Lemak berfungsi menjaga keutuhan dan perkembangan dinding sel pada anak.
Vitamin
Seperti diketahui, asupan vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli.
Selain vitamin C, untuk menjaga kekebalan tubuh konsumsi juga vitamin D. Selain baik untuk kesehatan gigi dan tulang, vitamin D juga berperan membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Selain sinar matahari, vitamin D bisa didapat dari susu, kacang kedelai, dan ikan sarden.
Bakteri Baik
Selain empat nutrisi di atas, Anda bisa memberikan perlindungan kepada Si Buah Hati dengan memberikannya bakteri baik atau probiotik. Bakteri baik merupakan mikroorganisme hidup yang saat dikonsumsi akan memberikan berbagai macam manfaat baik untuk tubuh Si Buah Hati.
Lanjut Prof. Saptawati, orangtua dapat memberikan probiotik melalui susu pertumbuhan, yang difortifikasi dengan nutrisi-nutrisi penting untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisinya.
Probiotik bermanfaat untuk Si Buah Hati karena berfungsi untuk menyeimbangkan kesehatan pencernaan anak, bekerja baik untuk sistem imun tubuh anak, serta membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernafasan atas pada anak.
“Penelitian menunjukkan anak yang mendapatkan susu yang diperkaya dengan bakteri baik Lactobacillus rhamnosus memiliki risiko terkena ISPA, yaitu flu dan batuk lebih rendah. Selain itu bakteri baik Lactobacillus rhamnosus juga membantu mendukung daya tahan tubuh anak agar tak mudah sakit,” tambah beliau.
DANCOW 1+ dengan Nutritods mengandung bakteri baik Lactobacillus rhamnosus dan nutrisi penting lainnya, seperti 3x vitamin D, protein, serat inulin, DHA, dan Omega 3 & 6 yang baik untuk tumbuh kembang anak, serta membantu melindungi eksplorasi Si Buah Hati.
Yuk, lindungi eksplorasi si buah hati dengan mencukupi kebutuhan nutrisi anak!
Penulis: Dana Delani