News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

4 Vitamin dan Mineral yang Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut empat vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalan dalam memerangi infeksi virus yang sedang menyebar.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut empat vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalan.

Setiap orang pasti menginginkan sistem kekebalan tubuh yang baik demi mendapatkan tubuh yang sehat dan terhindari dari virus.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sistem kekebalan tubuh yang benar-benar sehat tergantung pada campuran vitamin dan mineral yang seimbang dari waktu ke waktu.

Selain asupan vitamin dan mineral yang cukup, perlu diimbangi dengan pola tidur yang baik dan olahraga yang cukup.

Baca: Selain Berjemur, 10 Makanan Sumber Vitamin D Ini juga Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Baca: 8 Buah & Sayuran yang Mengandung Vitamin E, Ada Alpukat hingga Bayam, Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh

Berikut adalah daftar vitamin yang dapat membantu tingkatkan kekebalan tubuh dikutip dari Cleveland Clinic:

- Vitamin C

Manfaat stroberi (community.fitera.com)

Vitamin C memiliki manfaat bagi sistem kekebalan tubuh.

Sayuran hijau berdaun seperti bayam dan kangkung, paprika, kubis, stroberi dan pepaya merupakan sumber yang sangat baik.

Faktanya, vitamin C ada pada begitu banyak makanan sehingga kebanyakan orang mungkin tidak perlu mengonsumsi suplemen kecuali seorang dokter menyarankannya.

- Vitamin E

Kacang Almond (Sportskeeda)

Seperti vitamin C, vitamin E dapat menjadi antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi.

Almond, kacang tanah, hazelnut, dan biji bunga matahari merupakan daftar makanan yang kaya akan vitamin E.

Selain itu, bisa juga mengonsumsi bayam dan brokoli untuk asupan makan setiap hari.

Vitamin penting ini merupakan bagian dari hampir 200 reaksi biokimia dalam tubuh yang sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan.

- Vitamin A

Manfaat wortel bagi kesehatan

Untuk vitamin A biasanya terkandung dalam makanan yang berwarna-warni.

Makanan yang kaya akan senyawa warna-warni yang disebut karotenoid.

Makanan tersebut di antaranya wortel, ubi jalar, blewah dan labu.

Tubuh mengubah karotenoid ini menjadi vitamin A, dan memiliki efek antioksidan untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.

- Vitamin D

Salmon (NYT Cooking)

Anda dapat menambah asupan Vitamin D melalui makanan sehari-hari di antaranya ikan salmon, mackerel, tuna, dan sarden.

Serta makanan lainnya yang diperkaya juga dengan kandungan Vitamin D di antaranya susu, jus jeruk, dan sereal.

Banyak orang kesulitan menyerap vitamin D dari makanan, jadi jika memiliki kekurangan vitamin D, konsultasikan dengan dokter.

Selain vitamin, tubuh juga membutuhkan mineral, di antaranya:

Asam folat

Ilustrasi roti panggang untuk sarapan (Emily Kate Roemer via goodhousekeeping.com)

Folat adalah bentuk alami, dan asam folat adalah bentuk sintetis, sering ditambahkan ke makanan karena manfaatnya bagi kesehatan.

Untuk mendapatkan lebih banyak folat, konsumsi lebih banyak kacang-kacangan dan sayuran hijau pada menu makan sehari-hari.

Selain itu, asam folat juga bisa didapatkan dari makanan yang mengandung folat, di antaranya roti, pasta, nasi, dan produk biji-bijian lainnya.

Besi

seafood, makanan laut (Istimewa)

Zat besi dapat membantu tubuh membawa oksigen ke sel.

Tubuh dapat lebih mudah menyerap "besi heme," yang banyak terdapat pada unggas tanpa lemak seperti ayam dan kalkun, dan makanan laut.

Selain itu, Anda bisa mendapatkan kandungan besi dari kacang, brokoli dan kangkung.

Selenium

Brokoli (Growing Magazine via TribunTravel)

Selenium memiliki efek yang kuat pada sistem kekebalan tubuh, termasuk potensi untuk memperlambat respons tubuh yang terlalu aktif terhadap bentuk kanker agresif tertentu.

Anda bisa menemukan selenium pada bawang putih, brokoli, sarden, dan tuna.

Seng

yoghurt. (Dokteroz)

Makanan yang memiliki kandungan seng di antaranya tiram, kepiting, daging tanpa lemak dan unggas, kacang panggang, yogurt, dan buncis.

Seng muncul untuk membantu memperlambat respons kekebalan dan mengendalikan peradangan di tubuh.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini