TRIBUNNEWS.COM - Puasa tahun ini sangat berbeda dengan puasa tahun sebelumnya, karena sekarang kita harus menerapkan physical distancing selama adanya pandemi virus corona.
Jadi kita harus melakukan semua aktivitas di rumah, seperti ibadah di rumah, bahkan direkomendasikan untuk shalat Tarawih di rumah.
Selain itu, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (26/4/2020) dokter spesialis gizi, dr. Amelya Augusthina Ayusari menyarankan agar kita memperhatikan penyusunan menu saat sahur dan buka puasa.
"Sebaiknya selalu perhatikan penyusunan menu sahur dan buka puasa dengan menu-menu yang sehat dan baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah puasa," kata dr. Amelya.
Baca: Tips Santap Sahur yang Benar, Perbanyak Sayur Buah untuk Kekebalan Tubuh Tangkal Corona
Baca: Tips Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Saat Berpuasa
dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK, merupakan dokter spesialis gizi Klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran UNS dan RSUD Moewardi serta menjabat sebagai pembina atau founder Kinesia (Komunitas Peduli Nutrisi Sehat Indonesia).
Berikut hasil wawancara Tribunnews.com bersama dengan dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK mengenai puasa yang menyehatkan selama pademi Corona.
Cara memenuhi kebutuhan gizi agar puasa lancar selama pandemi corona
Pada saat berpuasa, baik sahur maupun berbuka, menu makannya harus porsi lengkap.
"Artinya dalam setiap makanan berisi makanan pokok, lauk-pauk, buah-buahan, dan sayur-sayuran," ujar dr. Amelya.
Baca: Tips Menjaga Kesehatan saat Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Gunakan Masker jika Keluar Rumah
Baca: Tips Bugar Saat Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona, Dokter Spesialis Gizi: Jangan Lewatkan Sahur!
Porsi lengkap yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Menu makanan pokok, yang terdiri dari nasi, kentang, beras merah, hingga roti gandum.
- Lauk pauk sebagai sumber protein, ada protein hewani yang berasal dari hewan di antaranya telur, ikan, ayam, seafood, hingga daging.
Sementara untuk lauk nabati yang didapatkan dari tumbuhan, bisa didapatkan melalui tempe, tahu, oncom.
- Buah-buahan seperti pepaya, jeruk, semangka, mangga, peer, dan apel.
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, wortel, labu siam.
Kemudian untuk asupan cairan seperti air minum tidak boleh kurang.
Dalam satu hari, harus memenuhi kebutuhan air setidaknya 8-10 gelas dan ini dapat kita lakukan ketika waktu sahur, berbuka dan diantara setelah maghrib hingga sebelum tidur.
Tips puasa sehat selama pandemi corona
1. Kita harus tetap sahur dengan menu yang sehat, menu lengkap, dan bisa ditambah dengan susu yang juga sebagai sumber protein.
2. Seperti halnya sahur, ketika berbuka puasa juga harus mengonsumsi menu sehat dan lengkap.
Jangan terlalu makan berlebihan saat adzan Magrib berkumandang, sebaiknya kita membaca doa berbuka puasa dulu kemudian minum air putih dan mengkonsumsi buah.
Menjalankan ibadah salat Magrib terlebih dahulu, setelah itu baru kita mulai berbuka puasa dengan menu makanan pokok lengkap.
"Jangan sampai lupakan menu pokok tadi, atau menu seimbang agar terpenuhi menu gizi seimbang selama berpuasa," tutur dr. Amelya.
3. Antara waktu berbuka hingga menjelang tidur Anda juga bisa mengonsumsi makanan ringan yang sehat.
Hal tersebut bertujuan agar tetap terpenuhinya kebutuhan zat gizi, di antaranya buah, jus, atau yang lainnya.
Baca: Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Cegah Peradangan Hingga Menurunkan Kadar Gula Darah
Baca: Tips Memilih Jenis Pisang untuk Kolak Buka Puasa, Dijamin Jadi Semakin Enak
4. Penuhi kebutuhan cairan minuman.
Penuhi kebutuhan cairan untuk tubuh dengan meminum air putih minimal 8-10 gelas per hari.
Anda bisa mengaturnya sesuai keinginan, seperti ketika waktu sahur, berbuka dan diantara setelah Magrib hingga sebelum tidur.
5. Tetap melakukan aktivitas fisik
Tetap lakukan aktivitas fisik sehari-hari seperti biasa, baik itu bekerja, olahraga ringan, dan membersihkan rumah.
Jika Anda ingin berolahraga, sebaiknya lakukan ketika menjelang waktu berbuka agar tidak terlalu menghabiskan banyak tenaga.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)