News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Update Rabu 6 Mei: RS Wisma Atlet Kini Rawat 723 Pasien Positif Covid-19

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim psikolog TNI AD yang dipimpin Kapten Didon memberikan game kepada pasien di lantai 27, Tower 7, Wisma Atlet, Kemayoran, Selasa (5/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran terkini merawat 723 pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, pada Rabu (6/5/2020).

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan jumlah tersebut berkurang 50 pasien.

"RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kini merawat 723 pasien positif Covid-19. Jumlah itu berkurang 50 pasien dari hari sebelumnya yakni 773 pasien," ujar Yudo, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (6/5/2020).

Pasien PDP berkurang 27 orang darisemula 106 menjadi 79 orang. Sementara, pasien ODP berkurang 35 org (semula 198 menjadi 163 orang).

Baca: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Ibu Muda Ini Rela Terpapar Covid-19 Demi Bayinya yang Positif Corona

Yudo mengatakan RS Wisma Atlet Kemayoran turut merawat 79 pasien dalam pengawasan (PDP), dimana jumlah tersebut berkurang 27 pasien dari hari sebelumnya.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), tercatat ada 163 ODP yang dirawat. "Jumlah pasien ODP berkurang 35 orang, semula 198 kini menjadi 163," kata dia.

Baca: Cerita Video Viral Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi, Digerebek Istri Bersama Bayinya di Hotel

Adapun secara keseluruhan, per Rabu (6/5), Yudo mengatakan RS Wisma Atlet Kemayoran merawat sebanyak 965 pasien yang terdiri dari 628 pria dan 337 wanita.

"Pasien rawat inap berkurang 112 pasien. Sehingga kini menjadi 965 pasien, dari jumlah semula 1.077 pasien," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini