TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara aspek penting yang harus diperhatikan selama pandemi virus corona (Covid-19) adalah menjaga daya tahan tubuh atau imunitas.
Dan untuk menjaga daya tahan tubuh, asupan protein harus terpenuhi.
Asupan protein tak hanya berpengaruh pada imunitas, tetapi juga bantu meningkatkan massa otot yang baik sehingga dapat bantu mencegah hilangnya kekuatan otot.
Sistem imun dibentuk oleh kinerja sel-sel tubuh yang kompleks, jaringan otot, serta organ-organ yang bekerja menjadi satu kesatuan untuk mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh Peran protein dalam hal ini adalah mempertahankan fungsi kekebalan tubuh normal sehingga dapat terlindungi dari berbagai penyakit, khususnya karena kandungan asam amino yang cukup tinggi di dalamnya.
Di tengah pandemi ini yang paling rentan adalah lansia. Pertanyaannya, berapa banyak asupan protein yang mereka butuhkan?
Menurut peneliti Jacqueline Boff, Ph.D., M.B.A., jumlah konsumsi protein yang dibutuhkan oleh lansia adalah 50 persen lebih tinggi dari orang dewasa pada umumnya.
Baca: Hadir di BNPB, Menpora: Olahraga Itu Penting di Tengah Pandemi Covid-19
“Pada lansia, tubuhnya akan mengalami perlambatan dalam mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Karenanya, penting untuk memastikan bahwa mereka yang sudah memasuki fase lanjut usia mengonsumsi makanan yang mengandung 25-30 gram protein secara regular,” katanya.
Selain itu, menjaga keseimbangan sumber protein juga berdampak besar untuk hidup tetap sehat dan terus aktif.
Salah satu cara untuk menyeimbangkan kebutuhan protein adalah dengan mengonsumsi asupan gizi dari sumber yang lengkap.
Konsumsi beragam jenis makanan dan minuman. Jika lansia tidak dapat mengonsumsi makanan karena sedang sakit atau tidak bisa mengunyah, kebutuhan protein dapat dipenuhi lewat susu khusus yang diperkaya protein tambahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agar Imunitas Kuat, Jangan Kekurangan Protein