Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebaran sebentar lagi. Umat Islam di seluruh dunia akan merayakannya penuh sukacita.
Di Indonesia, perayaan Lebaran identik dengan menu ketupat. Biasanya makan ketupat dibarengi opor ayam dan soto.
Tentunya ketupat dan opor ayam bisa jadi godaan besar bagi penderita diabetes.
Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Ida Gunawan, MS, SpGK (K) menyebutkan penderita diabetes tetap bisa menikmati makanan lebaran tersebut asal porsinya pas dan tidak boleh berlebihan untuk menjaga kadar gula darah.
Baca: Pilihan Olahraga Bagi Penderita Diabetes di Atas Usia 45 Tahun
Dr. Ida membagikan tipsnya pertama untuk ketupat jangan satu ketupat dimakan semuanya tapi seperempat atau paling banyak setengahnya saja, tidak boleh lebih.
"Jangan sampai ketupat yang gede-gede di makan, cukup pakai kira-kira tiga atau empat sendok saja atau tengahnya aja jadi pakainya," kata dr. Ida saat live instagram bersama diabetasol, Senin (18/5/2020).
Kemudian jika pasangan ketupatnta adalah opor ayam pilih bagian paha bawah saja dan singkirkan kulit ayamnya agar lemak tidak berlebih.
Lalu biasanya juga ada topping telur balado ini juga boleh dimakan tapi kalau ada penyakit kolesterol sebaiknya makan bagian putihnya saja.
"Ayam boleh satu potong bagian paha bawah gak pakai kulit, dan kalau ada telur tapi ada kolesterol tolong kuning telur dikeluarkan saja. Itu semua anda sudah mendapatkan banyak protein," ucap dr. Ida.
Tahapan terakhir adalah tambahan kuah santan yang biasanya juga ada sayur wortel, labu atau kacang panjang yang juga sudah bercampur dengan bumbu-bumbu topping makanan lain maka kuahnya hanya boleh 10 sendok saja.
"Kira-kira kuahnya tidak lebih dari 10 sendok makan ya santannya jadi jangan mangkok-mangkok itu dihabiskan semua, jangan!," tegas dr. Ida.
Satu lagi dr. Ika mengingatkan kalau ingin menambahkan kerupuk cukup dua atau tiga buah saja jangan sampai satu piring full.
"Kalau pengen kerupuk paling satu atau dua potong yang kecil sehingga penderita diabetes tetap bisa menikmati menu lebaran terutama menu-menu otentiknya yaitu ketupat opor lengkap tapi tolong perbanyak sayurannya," pungkas dr. Ida.