TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fasilitas laboratorium biosafety level 2 (BSL-2) di Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais diserahterimakan, Jumat (29/5/2020).
Fasilitas ini dibangun dari inisiatif Medco Peduli, dimulai akhir April lalu.
Laboratorium BSL-2 ini dibangun untuk mendukung pemerintah memperluas cakupan rapid test-Polymerase Chain Reaction (PCR), menambah laboratorium rujukan pemeriksaan Covid-19 di Indonesia, dan secara khusus membantu mempercepat tata laksana pencegahan risiko penularan virus Covid-19 bagi penderita kanker.
Head of Medco Foundation, Roni Pramaditia, mengatakan ancaman gelombang kedua pandemi mulai muncul di beberapa negara Eropa dan Asia.
Indonesia harus bersiap menghadapinya dengan menyiapkan langkah mitigasi yang tepat. Salah satunya, menyediakan infrastruktur, termasuk rumah sakit dan laboratorium khusus.
"Laboratorium BSL-2 untuk Rumah Sakit Kanker Dharmais ini akan mendukung upaya percepatan penanggulangan dampak pandemi, terutama pada aspek kesehatan. Dengan adanya lab ini, pengujian bisa lebih masif. Dari lab ini saja, bisa 100 tes per hari. Ini akan memperkuat fasilitas lain yang sudah ada," ujar Roni.
Pada peluncuran laboratorium itu, Roni mengajak pihak lain ikut membantu pemerintah mempercepat penanganan pandemi.
“Perusahaan swasta, lembaga swadaya, pesantren, komunitas, hingga individu, semua bisa berkontribusi membantu pemerintah. Dengan bergerak bersama, kita akan bisa melewati masa sulit ini,” kata Roni.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Dr dr Iwan Dakota SpJP (K) MARS, saat serah terima laboratorium tersebut menyampaikan, fasilitas yang disumbang Medco ini sangat dibutuhkan terutama dalam melayani pasien kanker yang umumnya immnunocompromised.
Selain digunakan oleh RS Dharmais, laboratorium ini juga menjadi rujukan pemeriksaan sampel Covid-19 oleh rumah sakit dan lembaga lain baik di DKI Jakarta maupun tingkat nasional.
“Sebagai pusat kanker nasional, RS Kanker Dharmais diharapkan menjadi clean hospital. Pemeriksaan PCR melalui laboratorium ini sangat dibutuhkan,” katanya.
Sebelum pembangunan fasilitas Lab ini, Medco Group juga sudah menyumbang alat pelindung diri bagi tenaga medis di 70 rumah sakit dan Puskesmas di seluruh Indonesia.
Medco Group, lewat kampanye bertagar #BersatuMelawanCovid-19, telah mendistribusikan bantuan ke seluruh wilayah Indonesia, mulai Aceh hingga Papua.
Bantuan yang disalurkan mulai dari mesin cuci khusus pakaian infeksius bagi rumah sakit rujukan Covid-19, alat pelindung diri tenaga medis, masker medis dan masker kain, bahan makanan pokok, sayuran organik, dan perlengkapan sanitasi diri.
Medco Peduli juga menyelenggarakan kampanye kreatif untuk sosialisasi tindakan pencegahan serta pembatasan sosial selama pandemi.
Dalam program ini, Medco Peduli juga memberdayakan usaha kecil dan menengah. Di antaranya dengan melibatkan penjahit kecil pada proses produksi masker kain dan pakaian pelindung, serta petani untuk pengadaan sayur organik yang kemudian disumbangkan ke sejumlah rumah sakit, panti asuhan, dan pesantren di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.