News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Hamil yang Rajin Minum Susu Bisa Cegah Bayi Stunting Sejak dari Kandungan

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu hamil.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seperti yang banyak diketahui susu punya manfaat untuk menambah tinggi badan. Ada kandungan kalsium, zink, protein di dalam susu yang bisa membantu pertumbuhan tinggi badan tersebut.

Prof. Hardiansyah, Guru Besar Ilmu Gizi IPB, Ketum Pergizi Pangan Indonesia menyebutkan melihat manfaat susu, ibu hamil disarankan untuk rajin minum susu supaya bayi lahir dengan panjang ideal.

"Satu gelas susu bagi ibu hamil itu bisa menyelamatkan supaya tidak stunting jadi lahir memadai," ungkap Prof. Hardiansyah saat webinar bersama Frisian Flag, Selasa (2/6/2020).

Terlebih pada ibu hamil yang memiliki masalah anemia atau kekurangan darah susu sangat membantu mencukupkan kadungan nutrisi untuk ibu dan bayinya.

Ilustrasi susu (freepik.com)

"Sekarang kita 50 persen ibu hamiL anemia, karena belum makan daging merah, belum makan ikan, supaya anaknya lahir panjang harus minum susu," ucap Prof. Hardiansyah.

Untuk jenisnya disarankan minum yang memang khusus ibu hamil karena di dalam susu ibu hamil ada tambahan ektra zat besinya.

"Ibu hamil dengan satu sampai tiga gelas susu atau tiga kalo seminggu itu bisa mebuat panjang badan," kata Prof. Hardiansyah.

Yang perlu diingat susu bukan satu-satunya sumber gizi bagi ibu hamil, namun susu bisa melengkapi pemenuhan gizi yang berkualitas dalam mewujudkan gizi seimbang bagi ibu hamil.

Sarab dari Prof. Hardiansyah selain susu agar anak lahir dengan panjang ideal jangan lupa juga tambah konsumsi daging merah dan kacang hijau juga bagus untuk tinggi bayi.

"Kalau ibu hamil ingin anaknya lahir panjang normal ya susu kalau enggak daging merah, kcang hijau atau merah juga meningkatkan panjang lahir," pungkas Prof. Hardiansyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini