TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mengitung kandungan nutrisi pada makanan paling mudah dilakukan pada makanan kemasan.
Biasanya jenis kandungan dan besaran kandungannya bisa dilihat di kemasan makanan yang biasanya berbentuk tabel persegi panjang.
Namun harus hati-hati untuk melihatnnya jangan sampai salah membaca jumlah kandungan makanannya, alih-alih ingin kontrol asupan bisa jadi malah kelebihan berat badan.
Moch Aldis Ruslialdi SKM CNWC, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood menjelaskan biasanya pada bungkus makanan tertulis takaran sajiannya.
Jika tertulis takaran sajinya satu cup sereal sekitar 30 gram maka kandungan yang akan dijelaskan dibawahnya untuk satu takaran saji.
"Kalau satu bungkus makanan kalau jumlah sajian per kemasan 5 berarti label makanan ini hanya menjelaskan satu per lima dari makanan ini bukan menjelaskan secara keseluruhan," kata Adis saat webinar, Selasa (16/6/2020).
Baca: BPOM: Air Minum Kemasan Galon Guna Ulang Penuhi Standar Keamanan Pangan
Baca: Banyak Seniman dan Artis Nganggur, Ide Bikin Film dan Sinetron Bertema Covid-19 Disambut Gugus Tugas
Jadi kalau dibawa tulisan takaran saji ada tertulis eenrgi total 120 kal, lemak total 1 gram, prtotein 2 gram maka itu kandungan untuk saran penyajian 30 gram sereal.
Kalau makan lebih dari saran takaran saji maka nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan lebih dari itu yang tentu saja makan berlebihan akan menumpuk lemak dalam tubuh.
"Jadi kalau dilihat misal total lemak dua gram nah itu bukan kandungan satu bungkus tapi per saran penyajiannya itu," ungkap dr. Adis.