TRIBUNNEWS.COM - Menurunkan berat badan serta membakar lemak di tubuh menjadi keinginan hampir semua hawa terutama yang sudah jadi ibu.
Tak jarang juga hal itu justru hanya menjadi impian semata.
Pasalnya setelah dihadapkan dengan makanan bersih dan olahraga, para wanita sudah terlanjur malas.
Ditambah memiliki hobi rebahan menjadi nilai tambah untuk gagalnya proses diet.
Tapi tahu tidak ternyata lemak justru bisa terbakar ketika tengah tidur loh.
Tentu saja hal itu tidak semata-mata setelah makan langsung tidur dan lemak akan langsung terbakar ya Moms.
Melansir dari brightside, inilah tips agar selama tidur lemak dapat tetap terbakar.
1. Hindari olahraga sebelum tidur
Berolahraga memang bagus untuk membakar kalori di tubuh tetapi tidak untuk dilakukan menjelang tidur.
Kamu justru perlu menghindarinya sebelum tidur untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Apabila suka berolahraga, pindahkan jadwalnya pada pagi hari.
Kalaupun Moms ingin berolahraga sepulang bekerja, pastikan dilakukan minimal 4 jam sebelum tidur.
2. Atur waktu tidur
Ketika disibukkan dengan urusan rumah tangga dan pekerjaan kantor terkadang waktu tidur akan terbengkalai.
Padahal waktu tidur yang baik dapat membantu tubuh dalam membakar lemak yang lebih banyak.
Idealnya tidur perlu dilakukan sekitar 7-8 jam setiap harinya.
Hal ini juga sudah dibuktikan dalam American Journal of Clinical Nutrition bahwa kualitas tidur yang baik akan membakar 20% lebih banyak kalori dibandingkan sedikitnya waktu tidur.
3. Hindari elektronik
Ketika sudah memasuki waktu tidur, pastikan untuk menghindari penggunaan elektronik seperti ponsel atau televisi.
Pasalnya sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard ditemukan bahwa cahaya biru pada ponsel dapat menghambat produksi hormon yang membantu tidur, melatonin.
Tak hanya itu, penelitian yang berasal dari Singapura juga menemukan bahayanya menonton televisi berjam-jam sebelum tidur.
Pasalnya menonton televisi yang terlalu lama dapat meningkatnya kadar trigliserida yang nantinya berujung pada penyakit diabetes.
Selain itu, kadar adiponektin yang berfungsi dalam pemecahan asam lemak dan pengaturan kadar glukosa dalam tubuh juga akan lebih rendah.
4. Dinginkan suhu ruangan
Perlu diketahui tidur dalam suhu dingin dapat memaksimalkan penyimpangan BAT atau brown adipose tissues yang nantinya berfungsi dalam pembakaran lemak dalam perut.
Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa suhu yang baik ketika tidur sekitar 18 derajat celcius.
Hal itu karena tidur dalam suhu tersebut dapat membakar lemak 75 kalori lebih banyak dibandingkan orang-orang yang tidur dalam ruangan hangat