TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat menggunakan sepeda sebagai sarana berolahraga di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Tak hanya itu, sepeda juga mulai digunakan untuk sarana transportasi menuju kantor atau tempat beraktivitas lainnya.
Melihat fenomena tersebut, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andhika Raspati, memberikan tips aman bersepeda di masa penerapan AKB ini.
Ia mengatakan, masyarakat harus tetap menggunakan masker dan menjaga jarak saat bersepeda.
"Di era AKB tetap harus berlakukan jaga jarak, pakai masker di mana saja untuk menghindari droplet, namun perlu diatur intensitas kecepatan gowesnya untuk mengatur napas agar tidak sesak napas saat menggunakan masker."
"Sementara penggunaan face shield saja tidak dianjurkan dikarenakan masih ada celah untuk droplet," ujarnya, dikutip dari Covid19.go.id, Minggu (5/7/2020).
Selain itu, para pesepeda harus memperhatikan keselamatan diri sebelum bersepeda.
"Keamanan perlu diperhatikan. Menggunakan helm, menggunakan pencahayaan lampu atau pakaian yang bersinar untuk menandakan pengguna jalan lain," katanya.
Baca: Update Harga Sepeda Lipat Element dari Termurah hingga Termahal, Ada yang Hanya 3 Jutaan Saja
Baca: Wajib Tahu, Ini Bocoran Aturan Baru untuk Pengguna Sepeda di Kota Tangsel
Baca: Dishub DKI Harap Kegiatan CFD Sepeda Jadi Sarana Warga Melatih Protokol Kesehatan
"Selain itu memastikan kondisi kesehatan dirinya, dengan konsultasi ke dokter seberapa bugar anda dan jika baru bersepeda jangan ikuti teman yang sudah terbiasa jarak jauh. Harus bertahap dan dibiasakan," terang Andhika.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat Kepala Bidang Medis di Federasi Balap Sepeda Indonesia PB ISSI itu, berpesan agar bersepeda untuk memenuhi kebutuhan saja.
"Diharapkan penggunaan sepeda untuk kebutuhannya, tidak perlu berkumpul-kumpul, meskipun berkumpul tetap patuhi protokol kesehatan," ungkap dia.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Bike2Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto, menjelaskan bagi pemula harus memulai secara bertahap.
"Cara yang terbaik bersepeda di masa pandemi ini adalah bagaimana intensitas gowesan selama diperjalanan," katanya.
"Bagi pemula yang pertama perlu bertahap mulai dari satu minggu sekali, kemudian seminggu tiga-empat kali, baru ketika sudah terbiasa dapat setiap hari menggunakan sepeda ke kantor," jelas Poetoet.
Baca: Pasangan Suami Istri Nekat Curi Sepeda Motor untuk Bayar Kontrakan, Bawa Bayi 4 Bulan
Baca: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kalangan Pemulung, Bamsoet Berikan Sembako dan Sepeda
Baca: Harga Sepeda Lipat Brompton Juli 2020: Brompton B75 Diijual Mulai Rp 30 Juta, Ini Spesifikasinya