Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga bersepeda digandrungi seiring pandemi virus corona (Covid-19) membuat pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Walaupun olahraga sepeda masuk jenis olahraga intensitas sedang, dokter spesialis kedokteran olahraga menyarankan untuk tetap melakukan pemanasan dulu sebelum bersepeda.
dr. Andi Kurniawan Sp.KO menyebutkan kalau tidak peregangan takutnya otot kaku saat mengayuh sepeda yang efeknya bisa membuat resiko cedera.
Baca: Saran Dokter Ketika Bersepeda Menggunakan Masker: Jangan Sampai Melebihi Kapasitas Tubuh
"Meskipun sepeda dianggap olahraga ringan dibanding olahraga lain, tapi olahraga sepeda juga termasuk olahraga dimana kalau lupa streching itu akan meningkatkan resiko cedera," ungkap dr. Andi kepada Tribunnews.com, Jumat (17/7/2020).
Kemudian buat yang baru memulai olahraga sebaiknya mulai dari yang intensitasnya sedang dulu jangan langsung masuk ke intensintas tinggi.
Baca: Ingin Bersepeda dengan Aman, Bek Bali United Ini Berikan Tipsnya
Baca: 3 Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Hamil, Apa Saja?
Sesuaikan dengan kemampuan tubuh juga untuk mencegah organ tubuh bekerja berlebihan yang akan menimbulkan penyakit.
"Kalau masih baru olahraga jangan ikuut-ikutan orang lain kencang-kencang, tahu kemampuan kita gimana karena yang kencenag itu karena sudah berlatih bertahun-tahun," ucap dr. Andi.
Dr. Andi menjelaskan keuntungan olahraga sepeda bagus untuk menguatkan sendi-sendi tulang dan cocok untuk yang obesitas atau memiliki berat badan berlebih.
"Olahraga sepeda bagus untuk sendi dan dibanding lari ke eban di ototnya lebih ringan jadi buat orang yang obesitas bagus, karena beban di lutut lebih ringan," pungkas dr. Andi.