TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Olahraga sepeda banyak dipilih masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi covid-19, sambil bisa menikmati suasana di luar rumah.
Banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa didapatkan dengan bersepeda mulai dari kekuatan sendiri, hingga mengatasi gangguan lemak, hipertensi, dan cocok juga untuk yang punya penyakit diabetes.
Untuk mendapatkan manfaat besar dari olahraga sepeda Dokter Spesialis Olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO mengingatkan untuk memperhatikan tinggi sadel atau jok sepeda, jangan sampai ketinggian atau kependekan
"Perlu diperhatikan tinggi sadel yang tepat agar tidak mengalami gangguan pada daerah sendi lutut," ungkap dr. Mikhael melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/7/2020).
Kemudian kalau memilih sepeda untuk menjaga kesehatan, harus dibarengi juga dengan frekuensi frekuensi latihan, intensitas, lama latihan yakni 150 menit per minggu dan juga latihan anaerobik.
Latian anerobik yang dimaksudkan adalah latihan otot lengan (Biceps), otot paha(Quadriceps, Hamstring, Adductor & Abductor) juga otot-otot tubuh bagian depan dan belakang.
Latihan otot sebelum bersepeda atau melakukan peregangan sebelum dan sesudah bersepeda sangat baik untuk menghilangkan rasa pegal setelah berlatih.
Baca: Update Harga Sepeda Lipat Mulai Rp 1 Jutaan hingga di Bawah Rp 5 Juta, Ada Merek Polygon dan Pacific
Baca: Benarkah Olahraga Menggunakan Masker Berbahaya? Ini Penjelasan Pakar Fisiologi UGM
Baca: Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Kemenkes Keluarkan Aturan Penanganan Persalinan Saat Pandemi Covid-19
"Tanpa keberadaan program maka bersepeda tersebut hanya merupakan aktivitas fisik dan bukan merupakan olahraga melainkan sebagai alat transportasi semata," ungkap dr. Mikhael.
Kemudian gunakan pelindung tubuh saat bersepeda seperti helm, pelindung mata, siku dan lutut dan pakaian yang sesuai untuk bersepeda seperti kaos kaki dan sepatu untuk bersepeda.
Karena masih di masa pandemi jangan lupa juga untuk membawa alat-alat untuk memproteksi diri dari virus covid-19 seperti masker, hand sanitizer, dan bawa minum sendiri.
"Selalu membawa minum dan desinfektan sendiri agar senantiasa dapat membersihkan tangan disaat-saat yang diperlukan," pungkas dr. Mikhael.