News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lakukan Peregangan Otot Sebelum Bersepeda Agar Tubuh Semakin Bugar, Ini Triknya

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengendarai sepeda melintas tanpa menggunakan masker di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Pemerintah sedang menyiapkan regulasi berupa sanksi baik dalam bentuk denda atau bentuk kerja sosial bagi pelanggar protokol kesehatan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Olahraga sepeda banyak dipilih masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi covid-19, sambil bisa menikmati suasana di luar rumah.

Banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa didapatkan dengan bersepeda mulai dari kekuatan sendiri, hingga mengatasi gangguan lemak, hipertensi, dan cocok juga untuk yang punya penyakit diabetes.

Untuk mendapatkan manfaat besar dari olahraga sepeda Dokter Spesialis Olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO mengingatkan untuk memperhatikan tinggi sadel atau jok sepeda, jangan sampai ketinggian atau kependekan

"Perlu diperhatikan tinggi sadel yang tepat agar tidak mengalami gangguan pada daerah sendi lutut," ungkap dr. Mikhael melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/7/2020).

Hindari olahraga dengan kelelahan yang berlebihan agar tak memicu terbentuknya radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. (Shutterstock/Kompas.com)

Kemudian kalau memilih sepeda untuk menjaga kesehatan, harus dibarengi juga dengan frekuensi frekuensi latihan, intensitas, lama latihan yakni 150 menit per minggu dan juga latihan anaerobik.

Latian anerobik yang dimaksudkan adalah latihan otot lengan (Biceps), otot paha(Quadriceps, Hamstring, Adductor & Abductor) juga otot-otot tubuh bagian depan dan belakang.

Latihan otot sebelum bersepeda atau melakukan peregangan sebelum dan sesudah bersepeda sangat baik untuk menghilangkan rasa pegal setelah berlatih.

Baca: Update Harga Sepeda Lipat Mulai Rp 1 Jutaan hingga di Bawah Rp 5 Juta, Ada Merek Polygon dan Pacific

Baca: Benarkah Olahraga Menggunakan Masker Berbahaya? Ini Penjelasan Pakar Fisiologi UGM

Baca: Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Kemenkes Keluarkan Aturan Penanganan Persalinan Saat Pandemi Covid-19

"Tanpa keberadaan program maka bersepeda tersebut hanya merupakan aktivitas fisik dan bukan merupakan olahraga melainkan sebagai alat transportasi semata," ungkap dr. Mikhael.

Kemudian gunakan pelindung tubuh saat bersepeda seperti helm, pelindung mata, siku dan lutut dan pakaian yang sesuai untuk bersepeda seperti kaos kaki dan sepatu untuk bersepeda.

Karena masih di masa pandemi jangan lupa juga untuk membawa alat-alat untuk memproteksi diri dari virus covid-19 seperti masker, hand sanitizer, dan bawa minum sendiri.

"Selalu membawa minum dan desinfektan sendiri agar senantiasa dapat membersihkan tangan disaat-saat yang diperlukan," pungkas dr. Mikhael.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini