TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara gangguan mata yang banyak dialami adalah rabun jauh atau yang sering disebut dengan mata minus.
Mata minus ini membuat kita tidak bisa melihat dengan fokus dalam jarak yang jauh.
Tentu hal ini sangat menganggu aktivitas kita sehari-hari. Oleh karena itu, banyak orang yang berusaha menyembuhkannya.
Salah satu cara yang dipercaya untuk menyembuhkan mata minus adalah dengan banyak mengkonsumsi wortel.
Baca: Baim Wong Bantu Operasi Tukang Bapau yang 50 Tahun Rabun, Diberikan Ini: Sudah Nolong dari Kegelapan
Pendapat ini muncul karena wortel mengandung banyak vitamin A. Vitamin ini dipercaya sangat bagus bagi kesehatan mata.
Tapi benarkah demikian?
Memang pendapat mengenai vitamin A yang ada pada wortel bagus bagi kesehatan mata.
Merangkum dari Scientific American, diperkirakan 250.000 hingga 500.000 anak menjadi buta karena kekurangan vitamin A.
Dalam eksperimen yang dilakukan pada orang dengan kekurangan vitamin A ekstrem di Nepal dan India, konsumsi vitamin dan suplemen beta karoten terbukti meningkatkan penglihatan pada malam hari.
Namun, kandungan dalam wortel ini tidak bisa menyembuhkan mata minus.
Baca: Rebusan Daun Sirih Bisa Sembuhkan Sakit Mata Cuma Mitos, Dokter Bilang Itu Berbahaya
Vitamin A dalam wortel hanya berguna untuk mencegah dan mengatasi gangguan mata yang disebabkan kekurangan vitamin A.
Misalnya saja xeroftalmia (mata menjadi kering) atau rabun senja (penglihatan yang terganggu di saat gelap/malam hari).
Kedua ganguan mata tersebut terjadi karena kekurangan vitamin A, sehingga bisa diatasi dengan konsumsi wortel.
Sedangkan rabun jauh atau mata minus tidak terjadi karena kekurangan vitamin A, maka sebaiknya diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus atau lensa kontak.