TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar baik datang dari Amerika Serikat (AS).
Setelah berbulan-bulan berjuang menghadapi pandemi virus corona, kini secercah harapan datang dari proses pengembangan vaksin untuk Covid-19.
Kabar positif ini bahkan ditanggapi dengan antusias oleh Dr Anthony Fauci, pakar epidemiologi AS, yang secara konsisten menyatakan harapannya pada kemajuan pengembangan vaksin.
Namun, meski ada kemajuan, sejumlah pakar justru mengkhawatirkan reaksi dari publik AS terhadap progres yang positif ini.
NBC News melansir, Sabtu (25/7/2020), sejumlah pakar khawatir bila kabar kemajuan ini ditelan mentah-mentah, maka akan timbul rasa berpuas diri dan mendorong masyarakat untuk mengabaikan protokol kesehatan karena merasa yakin bahwa vaksin akan segera ditemukan.
"Saya pikir kita harus bersiap untuk rencana cadangan. Hal itu adalah sesuatu yang jarang dibicarakan," kata Carl Bergstrom, seorang ahli biologi di University of Washington.
Baca: Mengenal Sindrom Patah Hati yang Disebut Sebagai Gelaja Baru Covid-19 Serta Cara Mengatasinya
Baca: Vaksin Covid-19 di AS Diperkirakan Dibanderol Rp580 Ribu, Akan Menjadi Patokan Harga Global
Menurut dia, dalam skenario terbaik, butuh setidaknya enam bulan atau lebih untuk mengendalikan virus yang kadung menyebar luas.