News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadapi Skenario Terburuk, Ini Rencana Cadangan bila Vaksin Covid-19 Gagal Dikembangkan

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang dikeluarkan oleh kantor pers Pemerintah Negara Bagian Sao Paulo menunjukkan seorang sukarelawan yang menerima vaksin COVID-19 selama tahap uji coba vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Cina Sinovac Biotech di Hospital das Clinicas (HC) di negara bagian Sao Paulo, Brasil, pada 21 Juli 2020. Uji coba vaksin akan dilakukan di Brasil dalam kemitraan dengan Brasil Research Institute Butanta.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar baik datang dari Amerika Serikat (AS).

Setelah berbulan-bulan berjuang menghadapi pandemi virus corona, kini secercah harapan datang dari proses pengembangan vaksin untuk Covid-19.

Kabar positif ini bahkan ditanggapi dengan antusias oleh Dr Anthony Fauci, pakar epidemiologi AS, yang secara konsisten menyatakan harapannya pada kemajuan pengembangan vaksin.

Namun, meski ada kemajuan, sejumlah pakar justru mengkhawatirkan reaksi dari publik AS terhadap progres yang positif ini.

NBC News melansir, Sabtu (25/7/2020), sejumlah pakar khawatir bila kabar kemajuan ini ditelan mentah-mentah, maka akan timbul rasa berpuas diri dan mendorong masyarakat untuk mengabaikan protokol kesehatan karena merasa yakin bahwa vaksin akan segera ditemukan.

"Saya pikir kita harus bersiap untuk rencana cadangan. Hal itu adalah sesuatu yang jarang dibicarakan," kata Carl Bergstrom, seorang ahli biologi di University of Washington.

Baca: Mengenal Sindrom Patah Hati yang Disebut Sebagai Gelaja Baru Covid-19 Serta Cara Mengatasinya

Baca: Vaksin Covid-19 di AS Diperkirakan Dibanderol Rp580 Ribu, Akan Menjadi Patokan Harga Global

Hasil studi awal para ilmuwan Kings's College di Inggris menunjukkan kekebalan yang dimiliki pasien sembuh dari Covid-19 hanya bertahan beberapa bulan. Foto: Perusahaan farmasi Zydus Cadila pada 3 Juli 2020 merilis foto seorang pekerja farmasi yang memperlihatkan vaksin yang dikembangkan perusahaan itu untuk mencegah infeksi virus corona. (HANDOUT / ZYDUS CADILA / AFP)

Menurut dia, dalam skenario terbaik, butuh setidaknya enam bulan atau lebih untuk mengendalikan virus yang kadung menyebar luas.

BACA SELENGKAPNYA --->

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini