Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat kepala pusing dan terasa pegal di leher bagian belakang banyak yang mengira kalau kolesterolnya sedang naik.
Padahal kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, kolesterol sebenarnya tidak memiliki gejala khusus.
"Kolesterol meningkat dari normal itu sering kali tidak bergejala pada awalnya jadi kalau kita tahu, pas ngecek tinggi gak ada gejala bisa," ucap dr. Rudy saat live bersama Tropicana, Sabtu (1/8/2020).
Baca: Tak Perlu ke Dokter, Ini Cara Mudah Cek Kadar Kolesterol Sendiri di Rumah
Dr. Rudy menegaskan sakit kepala dan pegal yang dirasakan bisa saja tanda penyakit lain yang berkaitan dengan kadar berlebih dalam tubuh misalnya hipertensi akibat tinggi garam.
"Kalau gangguan sakit kepala, bukan murni tanda-tanda kolesetrol itu bisa karena penyakit lain misal hipertensinya ada gangguan ototnya macam-macam," ungkap dr. Rudy.
Jika mengalani peruhan kondisi kesehatan dalam tubuh secara tiba-tiba atau pun yang berlangsung dalam durasi lama dr. Rudy menyarankan untuk langsung ke rumah sakit saja.
Daripada menduga-duga sendiri jenis penyakitnya, lebih baik dibantu oleh tenaga medis supaya mendapatkan penanganan yang lebih cepat.
"Nanti kan bisa diperiksa di lab apakah kadar HDL-nyq tinggi, jadi yang perlu digarisbawahi penting screenjng dan pengecekan dan lebih penting lagi pola hidup sehat untuk mencegah dibanding mengobati," kata dr. Rudy.