Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ada tiga faktor yang bisa menyebabkan program diet yang dijalankan tidak sama sekali menunjukan hasil penurunan berat badan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan juga Konsultan Endrokin Metabolik Diabetes dr. Indra Wijaya Sp.PDmenyebutkan faktor pertamanya adalah kondisi metabolik.
Mengetahui kondisi metabolik yang tidak baik dilakukan dengan konsultasi ke dokter untuk dicek kadar hormon tiroid di dalam tubuh.
"Gak turun berat badan bisa karena gangguan metabolik, cek aja dulu tiroidnya," ucap dr. Indra saat live instagram bersama RS Eka Hospitals, Selasa (4/8/2020).
Baca: Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 7 Kg, Ini Rahasia Diet Tya Ariestya Tanpa Menyiksa
Faktor kedua adalah faktor keturunan atau genetik. Kalau gen di dalam keluarga memiliki tubuh besar, maka bisa membuat lamanya penurunan berat badan walau sudah diet.
"Genetik dari keluarga bisa sulit menurunan berat badan, itu tidak bisa kita ubah," kata dr. Indra.
Baca: Alergi Susu Sapi, Susu Almond Bisa Jadi Pengganti, Cocok Juga untuk Bantu Diet
Terakhir yang ketiga, saat sudah mengurangi makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak tapi berat badan tidak turun seimbangkan juga dengan olahraga.
Olahraga yang tepat dan konsisten dapat membantu pembakaran lemak dalam tubuh lebih optimal sehingga berat badan lebih cepat menurun.
"Jadi kalau udah diet, makannya udah diatur, nah diatur juga olahraganya, ditingkatkan olahraganya," pungkas dr. Indra.