TRIBUNNEWS.COM - Sebagai manusia yang bekerja, tentunya kita semua butuh istirahat yang cukup untuk menghimpun tenaga esok hari.
Namun terkadang, kita tidak mendapatkan jam tidur yang baik atau bahkan kualitas tidur yang buruk.
Lebih dari 85 persen spesies adalah penidur polifasik yang artinya mereka tidur untuk waktu singkat sepanjang hari, namun berbeda dengan manusia yang tidur lebih dari 7 jam.
Dikutip dari Men's Journal menurut Gallup Poll tahun 2013, 40 persen dari keta mendapatkan kurang dari tujuh jam yang disarankan untuk tidur setiap malamnya.
Baca: Di Grup WA Emak-emak, Fransiska Cerahkan dan Edukasi Pentingnya Menjadi Peserta JKN BPJS Kesehatan
Baca: 5 Orang dengan Riwayat Kesehatan Ini Tidak Disarankan Mengonsumsi Kubis
Bahkan, tidur siang ternyata tidak bisa menebus kekurangan tidur kita di malam hari.
Namun, tidur siang dapat meningkatkan efisiensi kita di tempat kerja, menikmati kegiatan, dan kesejahteraan secara keseluruhan sepanjang hari.
National Sleep Foundation atau NSF merekomendasikan tidur siang selama 20-30 menit untuk meningkatkan kewaspadaan jangka pendek dan peningkatan kinerja.
Tidur siang juga tidak diperuntukan bagi anak-anak, orang tua, atau orang malas, bahkan kekuatan tidur siang bisa menjadi penangkal malas.
Berikut ini 10 manfaat kenapa harus tidur siang yang Tribunnews kutip dari Men's Journal:
1. Merasa Bahagia
Kamu mungkin sudah sadar tidur siang dapat meningkatkan suasana hati, tetapi sekarang ada bukti ilmiah baru dari University of Hertfordshire untuk mendukungnya.
Dalam penelitian terhadap lebih dari 1.000 peserta, 66% dari mereka yang tidur siang singkat (30 menit atau kurang) melaporkan merasakan kebahagiaan yang lebih besar daripada mereka yang tidur siang lebih lama (lebih dari 30 menit) atau tidak tidur sama sekali.
2. Meningkat kewaspadaan
Tidur siang selama 20-30 menit dapat meningkatkan kewapadaan jangka pendek menurut NSF.
Itu tidak akan membuat anda menjadi pemarah ataupun mengganggu tidur malam.
3. Mencegah kelelahan mental
Tidur siang dapat membalikkan kelebihan informasi dan melindungi otak dari kejenuhan mental menurut rilis berida dari National Institute of Health.
Subjek yang diizinkan untuk tidur siang selama 30 menit setelah melakukan dua dari empat sesi tugas visual di komputer dapat mencegah kemunduran kinerja mereka yang lebih lama.
Jadi, tidur siang cocok untuk kamu yang bekerja di depan komputer.
4. Menurunkan tekanan darah
Menurut siaran pers dari Perhimpunan Kardiologi Eropa, tidur siang tengah hari dapat menurunkan tingkat tenakan darah dan mengurangi jumlah obat antihipertensi yang diperlukan pada pria dan wanita dengan tekanan darah tinggi.
Pasien yang tidur selama 60 menit di tengah hari memiliki tekanan darah yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak tidur di siang hari.
Peneliti menambahkan, mereka menemukan bahwa tidur siang dikaitkan dengan tekanan darah yang menurun, penurunan TD yang meningkan di malah hari dan lebih sedikit kerusakan pada arteri dan jantung.
5. Meningkatkan memori
Para peneliti di Universitas Saarland di Jerman menguji teori daya tidur siang pada 41 siswa.
Mereka membagi kelompok menjadi dua, mengajar masing-masing 90 kata dan 120 pasangan kata yang tidak berhubungan (seperti "taksi susu"), kemudian membiarkan satu setengah tidur selama 45-60 menit, sementara yang lain menonton DVD.
Ingatan siswa yang tidur lebih kuat lima kali lipat daripada yang menonton DVD, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Learning and Memory.
6. Memperkuat kreativitas
Penelitian dari Pusan Pencitraan Fungsional dan Molekuler Universitas Georgetown di Washington menunjukkan bahwa ketika tidur siang, otak kiri (yang dikenal karena logika dan analisisnya) beristirahat dan relatif tenang dengan damai.
Sementara sisi kanan otak (yang bertanggung jawab atas kreativitas) berkomunikasi dengan jaringan otak kanan lainnya.
7. Membantu jantung
Mereka yang tidur siang 30 menit atau setidaknya tiga kali seminggu memiliki risiko 37 persen lebih rendah meninggal akibat penyakit jantung daripada mereka yang tidak.
Penelitian tersebut dari Harvard School of Public Health (HSPH) dan dari Sekolah Kedokteran Athena di Yunani.
Studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine ini mencakup 23.681 pria dan wanita sehat berusia 20 hingga 86 tahun dan berlangsung selama lebih dari enam tahun, laporan Scientific American.
8. Membuang racun dari otak
Ketika kita tidur, otak kita sibuk membersihkan limbah beracun yang telah menumpuk sepanjang hari.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus dan diterbitkan di majalah Science, para peneliti menemukan ketika tikus tidur, ruang antara sel-sel otak mereka meningkat sebesar 60 persen.
Hal tersebut memungkinkan aliran cairan serebrospinal (serta protein yang terkain dengan Alzheimer) mengalir cepat ke otak.
9. Menangkal penyakit kronis
Jika kamu tidak cukup tidur pada tingkat kronis, kamu cenderung menderita penyakit seperti hipertensi, diabetes, depresi, obesitas, dan kanker.
Selain itu, kamu juga berisiko meningkatkan risiko kematian dan mengurangi kualitas hidup.
Hal tersebut merupakan laporan yang didanai oleh National Institutes of Health yang diterbitkan dalam Sleep Disorders dan Sleep Deprivation.
Tidur siang tidak akan sepenuhnya menebus kekurangan tidur, namun tidur siang dapat membantunya.
10. Menghilangkan kecemasan dan gangguan mental
Menurut studi University of California Berkley, kurang tidur tidak hanya membuat grogi dan tegang, hal tersebut juga bisa menjadi peluang untuk berkembangnya gangguan kecemasan full-blown.
Ketika tidak mendapatkan cukup tidur, bagian-bagian otak yang berkontribusi terhadap kecemasan akan aktif berlebihan.
Tidur siang dapat menenangkan otak untuk sementara, namun pastikan untuk mendapatkan tidur nyenyak sepanjang malam untuk menjaga otak anda tetap tajam.
(Tribunnews.com/ Renald)