TRIBUNNEWS.COM - Selain dapat menyebabkan kematian, stroke juga bisa menyebabkan kerusakan otak permanen sehingga penderitanya mengalami kelumpuhan.
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, penyebab penyakit stroke adalah terjadinya penyumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak.
Akibatnya, asupan darah dan oksigen ke otak menurun dan menyebabkan sel-sel saraf otak menjadi mati.
Karena itu, selain memahami penyebab penyakit stroke, pastikan Anda juga mengenali perbedaan antara gejala stroke ringan dan gejala stroke berat.
Dengan tindakan penanganan yang cepat dan tepat, tingkat kerusakan otak dapat diminimalkan dan kemungkinan munculnya komplikasi dapat dicegah.
Gejala stroke biasanya terjadi tiba-tiba dan menyerang satu bagian tubuh.
Gejala itu kemudian memburuk dalam waktu antara 24-72 jam.
Dikarenakan setiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda, gejala stroke yang timbul tergantung pada bagian otak mana yang mengalami stroke.
Itu sebabnya, gejala stroke bisa jadi bervariasi antara penderita yang satu dengan yang lain.
Berikut kebiasaan yang bisa sebabkan stroke: