TRIBUNNEWS.COM - Luka akibat terbakar biasanya akan menimbulkan bekas dikulit.
Bekas luka di kulit akan membekas, karena pada bagian kulit terapat bagian yang rusak akibat terbakar.
Bagian kulit yang terbakar tersebut akan memproduksi protein yang disebut kolagen.
Kolagen diproduksi untuk memperbaiki area kulit yang rusak tersebut.
Tetapi ketika proses tersebut, kulit akan menebal dan akan berubah warnanya dari warna asalnya dan akan memunculkan bekas luka bakar.
Sebelumnya harus kita ketahui bahwa, tidak semua luka bakar bisa diobati menggunakan bahan alami, dan tidak semua dapat dihilangkan.
Pada beberapa kasus yang parah, luka bakar tidak bisa sembuh.
Jenis keparahan luka bakar dibagi jadi tiga tingkat, sebagai berikut:
1. Tingkat pertama
Pada luka bakar tingkat pertama atau ringan, kerusakan hanya timbul di permukaan kulit atas, warna kulit memerah, dan kulit terasa nyeri ringan.
Beberapa orang dengan luka bakar tingkat ini tidak meninggalkan bekas luka bakar setelah dilakukan penanganan dengan tepat, atau hanya meninggalkan sedikit bekas luka ringan.
Biasanya penyembuhan luka bakar tingkat pertama dalam waktu 6 hari tanpa meninggalkan bekas luka.
2. Tingkat kedua
Luka bakar tingkat kedua akan menimbulkan kerusakan pada permukaan kulit bagian atas hingga masuk ke bagian kulit lebih dalam, yakni ke bagian dermis kulit.
Warna kulit akan memerah, muncul lepuhan, dan kulit terasa nyeri.
Pada tingkat ini biasanya bekas luka bakar akan tertinggal pada kulit. Namun, keparahan bekas luka yang tertinggal juga tergantung pada penanganan bekas lukanya sejak awal diobati.
Penyembuhan luka bakar tingkat kedua dalam waktu 2-3 minggu mungkin meninggalkan bekas luka.
3. Tingkat ketiga
Luka bakar tingkat tiga merupakan kondisi paling parah yang harus segera diobati oleh tenaga medis, tidak bisa diobati sendiri di rumah.
Pada luka bakar tingkat ini terjadi kerusakan kulit dari bagian permukaan hingga kerusakan tembus ke bagian tulang dan tendon.
Warna kulit juga berubah menjadi putih atau hitam karena hangus.
Bagian kulit yang luka menjadi baal (mati rasa) karena luka bakar mengenai saraf kulit.
Luka bakar tingkat ketiga ini biasanya meninggalkan bekas luka bakar yang bersifat permanen.
Penanganan yang tepat dan cepat akan meminimalisir bekas luka bakar yang tertinggal, berikut penanganan awalnya:
- Pertama kali kena luka bakar (tingkat pertama atau kedua), basuh luka bakar dengan air bersih yang mengalir selama sekitar 10 menit.
- Kemudian segera rendam dengan air yang sejuk selama 5-10 menit.
- Gunakan salep antibiotik ke daerah yang terluka. Untuk luka bakar tingkat kedua, sebaiknya konsultasikan ke dokter setelah melakukan pertolongan pertama di rumah.
- Gunakan perban kasa steril yang tidak lengket untuk melindungi kulit yang terbakar agar tidak infeksi.
- Sembari mengobati, konsumsi makanan tinggi antioksidan dan protein, serta minum banyak air putih.
Sementara untuk menghilangkan bekas lukanya, selain menggunakan salep atau obat yang dibeli di apotek, kita bisa memadukan bahan alami sebagai berikut untuk membantu menghilangkan bekas luka bakar:
1. Madu
Madu memiki sifat antiradang dan anti bakteri.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mengoleskan madu pada luka bisa membantu menyembuhkan dan membersihkan area yang terluka, mengurangi rasa sakit, dan menyamarkan bekas luka.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa madu bisa menyembuhkan luka bakar lebih cepat dibandingkan krim antibiotik tradisional dan kain kasa.
2. Lidah buaya
Lidah buaya telah digunakan untuk pengobatan medis selama ribuan tahun.
Lidah buaya juga dikenal sebagai tanaman yang dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar dari gel di dalamnya.
Gel atau getah dalam lidah buaya juga dapat menghilangkan rasa sakit, bengkak, dan membantu mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan akibat luka bakar.
3. Minyak lavender
Minyak yang memiliki sifat antibakteri ini ternyata juga memiiliki efek penyembuhan pada luka bakar.
Dua sampai tiga tetes minyak lavender pada luka bakar bukan hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga meminimalkan jaringan parut yang terbentuk.
Pada beberapa orang, muncul efek seperti terbakar saat menggunakan minyak ini, tapi lama kelamaan akan berkurang efek yang dirasakan beserta bekas luka bakarnya.
Jangan langsung meneteskan minyak ini ke kulit yang terbakar.
Campurkan dulu 1-2 tetes minyak ini dengan minyak lain seperti minyak zaitun atau baby oil.
Meskipun minyak lavender bisa membantu proses penyembuhan luka bakar, hati-hatilah terhadap waktu penggunaannya karena minyak ini memberikan efek menenangkan untuk membuat orang mudah tertidur.
Baca juga: Miliki Kulit Glowing Alami di Trimester Akhir Kehamilan Hanya dengan Cara Sederhana Ini
Baca juga: Cara Membaca Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus Lewat Aplikasi Notisave
Baca juga: Cara Memasak Bistik yang Mudah, Praktis dan Enak, Berikut Kumpulan Resepnya
Baca juga: Cara Mencegah Asam Urat: Diet Rendah Purin, Batasi Konsumsi Gula, dan Rajin Olahraga
(*/OWW)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Bahan Alami Untuk Membantu Menghilangkan Bekas Luka Bakar"