Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia sendiri, sudah terkonfirmasi 437.716 orang positif terkena Covid-19 baik dewasa ataupun anak-anak.
Secara perlahan dan bertahap, masyarakat mulai melakukan aktivitas, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangkal penularan virus ini adalah dengan memperkuat daya tahan tubuh.
Apabila bakteri atau virus menginfeksi tubuh manusia, maka akan muncul gejala awal berupa demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise (badan pegal dan lemas), sakit kepala, nyeri otot dan diare.
Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Minum Jus Hijau Ini, Konsumsi Rutin dan Rasakan Manfaatnya
Gejala-gejala ini memberikan signal kepada tubuh agar beristirahat dan berkonsentrasi melawan infeksi bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Jika paparan virus sudah menginfeksi tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan fokus melawan virus dengan meningkatan produksi sel B dan fagositosis makrofag.
Mengingat kondisi imun tubuh bersifat kondisional atau dapat naik atau turun, sehingga kita perlu menjaganya dengan menerapkan gaya hidup bersih, sehat serta rajin mengkonsumsi herbal yang dipercaya secara turun menurun dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Menurut apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc, Chief Business Development and R&D Deltomed Laboratories mengatakan, terdapat sejumah herbal yang dapat dikonsumsi masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pertama, Jahe Emprit (Zingiber officinale var Amarum).
Jahe secara empiris banyak digunakan untuk memelihara kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat replikasi virus dan pengobatan influenza.
Jahe emprit adalah salah satu jenis jahe yang berkhasiat sebagai imunomodulator yang meningkatkan respon imun humoral dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kandungan minyak atsiri dalam jahe emprit memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh.
Kedua, Jahe Merah (Zingiber officinale var Rubrum)