TRIBUNNEWS.COM - Jantung mendadak berdebar tanpa sebab jelas saat sedang tidur di malam hari. Apakah Anda pernah mengalaminya?
Kondisi malam hari yang minim aktivitas dan lebih hening, membuat seseorang lebih peka merasakan detak jantungnya.
Jantung berdebar saat tidur ini dapat membuat seseorang merasakan denyut nadinya di dada, leher, atau tenggorokan berdetak lebih cepat ketimbang biasanya.
Jantung berdebar saat tidur umumnya bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Namun, ada beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai.
Baca juga: Bukan Sesak Dada Saja, Ini 3 Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab, cara mengatasi, sampai kapar perlu waspada jantung berdebar saat tidur.
Penyebab jantung berdebar saat tidur
Melansir Medical News Today, jantung berdebar saat tidur di malam hari lumrah terjadi. Terutama pada orang yang tidurnya miring ke kiri.
Penyebab jantung berdebar saat tidur miring ke kiri ini karena posisi jantung tepat berada di dada sebelah kiri. Sehingga, Anda bisa merasakan gema detak jantung.
Selain posisi tidur miring, faktor eksternal bisa jadi penyebab jantung berdebar saat tidur, antara lain:
- Baru kelar berolahraga atau mengerjakan aktivitas fisik intens
- Efek samping obat tertentu seperti sejumlah obat asma, flu, tiroid
- Habis minum minuman beralkohol
- Stres, banyak pikiran, emosi
- Terlalu banyak kafein dari kopi, teh, cokelat, atau soda
- Efek samping merokok
- Terlalu banyak makanan yang mengandung MSG, gula, atau lemak
- Kurang tidur
Selain faktor eksternal di atas, sering kaget saat tidur dan jantung berdebar juga bisa dipengaruhi kondisi kesehatan, seperti:
- Kelenjar tiroid terlalu aktif
- Tekanan darah rendah
- Penyakit jantung aritmia
- Kadar gula darah rendah
- Anemia
- Dehidrasi atau kekurangan cairan
- Demam
- Hamil
- Jantung berdebar saat tidur yang hanya sesekali umumnya bukan masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Namun, Anda wajib konsultasi ke dokter jika jantung berdebar saat tidur kerap terjadi dan disertai gejala pusing, linglung, nyeri dada, sesak napas, badan terasa lemah.
Dilansir dari Healthline, dokter umumnya akan merekomendasikan pemeriksaan fisik, tes elektrokardiogram, tes darah, USG jantung, sampai tes stres jantung.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, jantung berdebar saat tidur juga bisa jadi tanda kelenjar tiroid yang terlalu aktif, penyakit jantung aritmia, serangan jantung, kardiomiopati, dan penyakit katup jantung.
Cara mengatasi jantung berdebar saat tidur
Apabila jantung berdebar saat tidur tidak terkait gangguan kesehatan, ada beberapa cara mengatasi jantung berdebar yang bisa dijajal, yakni:
- Percikkan air dingin ke wajah
- Kencangkan otot perut sampai ke anus seolah-olah sedang mengejan
- Tarik napas dalam-dalam selama beberapa saat
- Selain itu, cara mengatasi jantung berdebar saat tidur perlu disesuaikan penyebab mendasarnya.
Jika penyebabnya kurang jelas, coba lakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat seperti:
- Kurangi stres dengan meditasi, yoga, rajin olahraga, dsb,
- Setop merokok dan hindari paparan asap rokok
- Minimalkan konsumsi kafein
- Hindari minum alkohol berlebihan
- Minum cukup air putih, setidaknya delapan gelas per hari
- Jaga pola makan sehat
- Pastikan tidur cukup setiap hari
Apabila hasil pemeriksaan ahli menunjukkan jantung berdebar saat tidur terkait gangguan kesehatan tertentu, dokter biasanya akan merekomendasikan sejumlah pengobatan atau tindakan medis tertentu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jantung Berdebar Saat Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya