TRIBUNNEWS.COM - Salah satu gambaran perasaan lega seseorang bisa dilihat usai "berhasil" membuang air kecil dengan lancar. Bila wajahnya "cerah", pertanda tak ada hambatan apapun. Namun tak jarang ada yang sampai menahan sakit ketika buang air kecil.
Padahal aktivitas buang air kecil dilakukan sehari-hari, layaknya makan dan minum. Saat aktivitas ini terganggu, akan menimbulkan perasaan kurang nyaman. Gangguan ketika buang air kecil bukanlah perkara baru.
Tanda-tanda yang kerap muncul di antaranya aliran urine terasa lemah, merasa ingin buang air kecil terus menerus, bahkan ada yang sampai nyeri saat berkemih. Untuk menghindari gejala ini, kebiasaan menahan buang air kecil harus dihindari dan mencukupi asupan cairan sebanyak delapan gelas per hari.
Nenek moyang kita pun telah mengenali gangguan ini dan memiliki ramuan yang terbukti berhasil mengatasinya. PT Harbat Farma turut memproduksi Ghensen Seahorse. Ramuan ini tersedia dalam bentuk kaplet salut selaput sehingga lebih praktis. Apalagi tidak semua bahan-bahan ramuan ini mudah didapat. Setelah itu ada proses pembuatan ramuan yang membutuhkan waktu dan alat khusus.
Vice President PT Harbat Farma Anthony Thee mengatakan Ghensen Seahorse merupakan obat dari ramuan bahan alami yang terbukti khasiatnya untuk meningkatkan stamina dan melancarkan buang air kecil. Kali ini dibuat lebih praktis karena tinggal diminum sehari dua kali dua kaplet pada pagi dan sore hari.
Anthony menyarankan Thee mengatakan Ghensen Seahorse diminum ketika ada indikasi gangguan buang air kecil misalnya kencing tidak lancar dan badan terasa capek atau lemah sehabis pulih dari sakit.
Menurutnya, ramuan yang terdapat di dalam Ghensen Seahorse cukup familier bagi masyarakat yakni kandungan hippocampus (kuda laut) 2 mg, panax ginseng (ginseng) 20 mg, piperis retrofracti fructus (lada) 103 mg, plantaginis majoris folium (daun sendok) 125 mg, orthosiphonis staminei folium (daun kumis kucing) 125 mg, dan strobilanthus crispus folium (kejibeling) 125 mg.
"Mengandung ginseng, kuda laut, kejibeling, daun kumis kucing, dan cabe jawa yang bermanfaat untuk melancarkan buang air kecil, misalnya akibat adanya batu ginjal juga untuk meningkatkan stamina saat badan capek atau lemah setelah sembuh dari sakit," kata Anthony kepada Warta Kota.
Kandungan kejibeling, lanjut Anthony, bermanfaat untuk meluruhkan batu di dalam saluran kemih atau ginjal. Sehingga batu larut dalam air dan ikut keluar bersama urine. Tidak ada batasan usia dan gender untuk meminum Ghensen Seahorse kecuali pada wanita hamil dan menyusui.
Anthony mengatakan kebiasaan minum dalam jumlah cukup juga harus dilakukan selain mengonsumsi Ghensen Seahorse. Terlebih ketika ada gangguan buang air kecil yang tidak lancar.
"Penderita harus banyak minum air putih. Belum ada laporan perihal efek samping yang serius," ujarnya.
Gangguan buang air kecil tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang lebih serius.