TRIBUNNEWS.COM - Berikut tiga cara mengobati batu empedu mulai dari melakukan operasi hingga terapi.
Selain itu, dijelaskan juga gejala penyakit batu empedu.
Penyakit batu empedu merupakan kondisi di mana cairan pencernaan mengeras dan membentuk seperti kristal di kantong empedu.
Ukuran batu empedu bervariasi, dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf.
Baca juga: 14 Cara Menghilangkan Mual secara Alami dan Bantuan Obat agar Perut Kembali Nyaman
Baca juga: Manfaat Air Rebusan Sereh, Jaga Kesehatan Mulut hingga Turunkan Kolesterol
Batu ini bisa muncul tunggal atau banyak dalam waktu bersamaan.
Penderita yang mengalami ciri-ciri sakit batu empedu biasanya baru membutuhkan perawatan medis.
Penyakit batu empedu yang tidak menimbulkan gejala penyakit, umumnya tidak perlu diobati.
Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri sakit batu empedu umumnya muncul saat kristal empedu menyumbat saluran pencernaan. Gejalanya antara lain:
- Sakit perut bagian kanan atas, nyerinya terkadang menjalar ke tengah perut
- Nyeri punggung di antara tulang belikat
- Sakit di bahu kanan
- Mual dan muntah
Dilansir dari WebMd, sakit yang dirasakan penderita penyakit batu empedu cenderung menyerupai gangguan pencernaan lainnya.
Apabila ada gejala di atas, dokter umumnya melakukan pemeriksaan fisik, tes USG, sampai merekomendasikan pemindaian dengan CT scan.
Apabila diagnosis mengarah pada penyakit batu empedu, dokter baru menyarankan jenis perawatan yang paling tepat.
Rekomendasi tersebut umumnya diberikan pada penderita yang merasakan gejala ketidaknyamanan pada tubuhnya atau memiliki risiko komplikasi.
Risiko komplikasi penyakit batu empedu antara lain sirosis hati, hipertensi portal, diabetes, sampai kanker kantong empedu.
Baca juga: 10 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan: Dapat Cegah Batu Empedu, Dilengkapi dengan Nilai Gizi