News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ini Kandungan Vaksin Sinovac yang Akan Digunakan untuk Vaksinasi

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

1,8 juta vaksin sinovac tiba di Terminal Cargo 530 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (31/12/2020) sore.

Laporan Reporter Kontan, Ratih Waseso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto mengatakan, mulai Minggu (3/1/2021), akan dilakukan pendistribusian vaksin Covid-19 ke 34 provinsi.

Soal persiapan terutama rantai dingin dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik oleh Biofarma.

"Semua rantai dingin di 2 derajat celcius sampai 8 derajat celcius, insya Allah kita sudah siap, sehingga vaksin nanti yang akan digunakan di masyarakat benar-benar terjamin mutu dan kualitasnya dapat dijaga rantai dingin pendistribusiannya sampai dengan di Puskesmas atau bila perlu nanti di posyandu," ujar Bambang dalam konferensi pers virtual Kementerian Kesehatan, Minggu (3/1/2021).

Bambang mengatakan, vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi mendatang bukan vaksin yang digunakan untuk uji klinis.

Kemasan vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi corona mendatang berjenis vial single dose dan tidak ada penandaan 'only for clinical trial'.

Vaksin uji klinis memiliki kemasan PFS, dimana jarum suntik dan wadah vaksin terpisah serta terdapat penanda 'only for clinical trial'.

"Jadi vaksin covid-19 saat ini sudah berada di Biofarma, dan akan digunakan untuk program vaksinasi nantinya akan menggunakan vaksin yang telah mendapat izin penggunaan dari Badan POM sehingga kemasannya pun akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinis," jelasnya.

Bambang juga mengklarifikasi bahwa tidak benar jika vaksin Covid-19 yang akan digunakan mengandung Vero Cell.

Vero Cell, kata Bambang, tidak akan terbawa hingga proses akhir pembuatan vaksin.

Ia menambahkan, vaksin corona produksi Sinovac merupakan jenis in activated virus atau virus yang dimatikan.

In activated virus merupakan cara umum yang biasa digunakan dalam pembuatan vaksin.

Kandungan vaksin Covid-19 dari Sinovac lainnya ialah alumunium hidroksida sebagai adjuvant untuk meningkatkan kemampuan vaksin, kemudian larutan fosfat sebagai penstabil dan larutan garam atau natrium klorida (NaCL) sebagai isotonis.

Baca juga: Bio Farma Bantah Vaksin Sinovac Mengandung Pengawet

"NaCL sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan dalam penyuntikan, larutan garam tentu memenuhi standar farmasitical," kata Bambang.

"Vaksin ini diproduksi tidak menggunakan pengawet dan tidak mengandung bahan lain kayak boraks formalin dan merkuri. Ini sudah diuji di bawah pengawasan BPOM," jelas Bambang.

Baca juga: Jokowi Dipastikan Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Tinggal Tunggu Izin BPOM Keluar

Saat ini, vaksin Sinovac sedang proses aspek kehalalannya dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Bambang juga menyampaikan bahwa distribusi vaksin akan melibatkan seluruh pihak, tidak hanya Biofarma.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Mulai didistribusikan, Biofarma ungkap isi kandungan vaksin Covid-19 Sinovac

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini