Tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan sensitivitas tubuh Anda terhadap cuka.
Yang terbaik adalah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan Anda.
5. Bawang Putih
Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami.
Ini mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa.
Menambahkan bawang putih segar ke dalam diet Anda juga merupakan cara untuk mendapatkan sifat antimikroba.
Nenek Anda mungkin telah mengatakan kepada Anda untuk mengisap satu siung bawang putih untuk meredakan sakit tenggorokan.
Karena bawang putih memiliki banyak tindakan penyembuhan, Anda dapat mencoba ini.
Meskipun Anda mungkin ingin menyikat gigi sesudahnya untuk melindungi gigi Anda dari enzim dan meningkatkan pernapasan Anda.
6. Cabai Rawit atau Saus Pedas
Cabai rawit atau saus pedas sering digunakan sebagai pereda nyeri.
Cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa alami yang dikenal untuk memblokir reseptor rasa sakit.
Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, menelan cabai dicampur dengan air hangat dan madu dapat membantu meredakan rasa sakit pada tenggorokan.
Ingatlah bahwa sensasi terbakar di awal meminum ramuan ini adalah umum.
Cabai rawit tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki luka terbuka di mulut.
Mulailah dengan hanya beberapa tetes saus pedas atau taburan cabai rawit ringan, karena keduanya bisa sangat panas.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)