Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Synapse, sebuah teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dari Fujifilm yang sedang tren dalam bidang radiologi kini telah tersedia di RS Pusat Otak Nasional (PON).
Fujifilm Picture Archiving & Communication System (PACS) berfungsi sebagai penyimpanan image pasien (archiving), viewer image pasien, 3D Post Processing Image, dan teleradiologi untuk menunjang klinik radiologi dalam melakuan diagnosis dengan alur kerja yang efektif, efisien dan tidak repetitif.
PACS menjadikan pekerjaan manual yang repetitif menjadi digital serta memberikan kemudahan akses melalui mobile device dan dapat diakses para dokter dan tenaga kesehatan dimanapun termasuk ketika pasien ingin melakukan second opinion.
Hasilnya pemeriksaan di instalasi radiologi khusus penyakit stroke kini berhasil maksimal 20 menit.
Kabar baik ini telah di presentasikan dalam pertemuan ilmiah Radiological Technologist Conference Chiangmai - Thailand dengan judul Role of PACS in Order to Maximize Stroke Disease Service at National Brain Center Hospital (RS PON) berdasarkan pengalaman pemakaian PACS Synapse.
Baca juga: Organisasi Profesi Somasi Menkes Terawan Soal PMK Pelayanan Radiologi
Baca juga: Mengenal Jenis Stroke, Penyebab, hingga Gejalanya
Perubahan paling signifikan yang dirasakan kini adalah semakin singkatnya alur pemeriksaan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien, seperti hasil dari foto radiologi tidak perlu dicetak dan selanjutnya diberikan ke dokter klinisi karena sekarang dapat langsung dibaca secara otomatis masuk ke dalam rekam medis elektronik pasien.
Tidak perlu proses konversi format jpeg dan tidak memerlukan proses unggah dan unduh data melalui email.
Dokter Radiolog kini dapat melakukan 3D Processing di luar rumah sakit terutama dalam kasus CT Angiografi.
Jika data gambar yang dibutuhkan dirasa kurang maka dapat menarik data lainnya tanpa perlu melibatkan radiografer di rumah sakit.
dr. Melita, Sp.Rad, Kepala Instalasi Radiologi di RS PON mengatakan adanya AI, dokter di Indonesia seperti memiliki tambahan rekan kerja baru yang dapat membantu dan mendukung rumah sakit dalam melayani pasien secara efektif dan efisien.
"Berdasarkan pengalaman selama ini butuh waktu lama dalam mendiagnosis dan merawat pasien.
Tidak adanya alat yang dapat mempersingkat proses kerja membantu menegakan diagnosis pasien stroke kala itu.
Inovasi dalam Synapse (PACS) mendukung dokter dan tenaga kesehatan meningkatkan efektivitas dan produktivitas alur kerja sehingga pasien dapat segera ditangani dengan waktu tunggu minimum serta improvement dan akurasi dalam mendiagnosis.
Akurasi tersebut menjadi faktor yang penting untuk membantu meningkatkan persentase kesembuhan pasien.
PACS Synapse merupakan salah satu inovasi teknologi AI Fujifilm dalam bidang perawatan kesehatan berbasis teknologi informasi (IT Healthcare).
Di Indonesia, PT Fujifilm Indonesia merupakan anak perusahaan langsung dari Fujifilm Corporation, Jepang berdiri sejak 2011 telah membuktikan eksistensi dan komitmennya untuk selalu menghadirkan berbagai produk–produk inovasi berbasis teknologi kepada masyarakat Indonesia.
Dalam bidang perawatan kesehatan terutama IT Healthcare, PT FUJIFILM Indonesia menghadirkan berbagai teknologi berbasis AI untuk mendukung proses digitalisasi rumah sakit di Indonesia sehingga dapat memberikan pelayanan yang semakin efektif dan efisien serta akurasi diagnosis.