Kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.
Namun, minuman kopi beraroma harus dilihat sebagai makanan penutup cair daripada minuman sehat.
Minuman kopi beraroma juga sarat dengan karbohidrat.
Untuk menjaga gula darah terkendali dan mencegah penambahan berat badan, pilih kopi biasa atau espresso dengan satu sendok makan krim kental atau setengah-setengah.
Baca juga: 10 Tips Kesehatan Sederhana dan Efektif untuk Mencegah Diabetes, Mulai Tidur Cukup dan Hindari Stres
6. Madu
Penderita diabetes sering mencoba meminimalkan asupan gula meja putih, serta makanan ringan seperti permen, kue, dan pai.
Namun, bentuk gula lain juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Ini termasuk gula merah dan gula "alami" seperti madu.
Meskipun pemanis ini tidak diproses secara berlebihan, kandungan karbohidratnya setidaknya sama dengan gula putih. Bahkan, kebanyakan mengandung lebih banyak lagi.
Strategi terbaik adalah menghindari semua bentuk gula dan sebagai gantinya gunakan pemanis alami rendah karbohidrat.
7. Kentang goreng
Kentang goreng adalah makanan yang mungkin ingin dihindari, terutama jika menderita diabetes.
Kentang sendiri relatif tinggi karbohidrat. Satu kentang ukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat, 2,4 di antaranya berasal dari serat.
Namun, setelah dikupas dan digoreng dengan minyak sayur, kentang dapat meningkatkan gula darah.