Tubuh kita membutuhkan berbagai nutrisi dari vitamin dan mineral dari sumber alami seperti makanan dan minuman agar bisa bekerja dengan optimal.
Selain itu, keseimbangan kimia di dalam tubuh dapat mengoptimalkan penyerapan oksigen dalam darah.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan Anda mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
Tambahkan stroberi, blueberry, kacang merah, anggur, kurma, delima, sampai jeruk ke dalam menu sehari-hari.
4. Rutin latihan pernapasan dalam
Selama ini banyak orang bernapas tidak beraturan. Padahal, cara bernapas yang tidak tepat dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah sampai 20 persen.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, coba sering-seringlah latihan pernapasan dalam.
Menghirup napas dalam-dalam dan teratur tak hanya meningkatkan kadar oksigen dalam darah, tapi juga bisa meningkatkan energi dan membersihkan paru-paru.
Baca juga: Cara Mengatasi Bruntusan di Pipi: Gunakan Cuka Apel hingga Alpha Hydroxy Acid (AHA)
5. Tingkatkan kualitas udara
Kualitas udara yang buruk dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah. Untuk mengatasinya, perbaiki kualitas udara.
Tingkatkan sirkulasi udara sehingga asap dan partikulat udara kotor dapat berganti dengan udara bersih kaya oksigen.
Caranya bisa dengan membuka jendela dan pintu selebar-lebarnya. Jika tidak memungkinkan, gunakan pemurni udara.
6. Terapi oksigen
Untuk kasus kekurangan oksigen dalam darah yang parah, penderita membutuhkan terapi oksigen.