TRIBUNNEWS.COM - Dalam dunia kesehatan, penyakit kekurangan kalsium disebut sebagai hipokalsemia.
Kondisi ini terjadi ketika darah memiliki kadar kalsium yang rendah.
Hipokalsemia merupakan kondisi yang tak boleh dibiarkan begitu saja, karena dilaporkan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, di antaranya:
- Kerusakan gigi
- Katarak
- Masalah kulit
- Nyeri sendiri dan otot kronis
- Perubahan pada kondidi otak
- Osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi rapuh
Kekurangan kalsium mungkin tidak menyebabkan gejala awal. Jika muncul, gejala kekurangan kalsium biasanya ringan.
Tapi, tanpa pengobatan, keadaan tersebut tetap saja bisa mengancam nyawa.
Gejala kekurangan kalsium Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang sangat penting untuk banyak fungsi tubuh.
Dengan demikian, kekurangan kalsium dapat berdampak luas pada tubuh, termasuk pada otot, tulang, gigi, serta kesehatan mental.
Melansir Health line, jika asupan makanan rendah kalsium bertanggung jawab atas kekurangan tersebut, biasanya tidak ada gejala awal.
Baca juga: Asupan Zat Gizi Penting untuk Menunjang Sistem Imun Berfungsi Secara Optimal
Dalam jangka panjang, seseorang mungkin mengalami osteopenia atau kepadatan tulang yang rendah.
Tanpa pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan osteoporosis atau tulang rapuh. Namun, pola makan biasanya tidak bertanggung jawab.
Kekurangan kalsium terutama disebabkan oleh masalah kesehatan atau perawatan, seperti gagal ginjal, pengangkatan perut, atau penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik.
Berikut ini adalah beberapa gejala kekurangan kalsium yang bisa diwaspadai:
1. Masalah otot
Merangkum Medical News Today, seseorang dengan kekurangan kalsium mungkin mengalami:
- Nyeri otot, kram, dan kejang
- Nyeri di paha dan lengan saat berjalan atau bergerak
- Mati rasa dan kesemutan di tangan, lengan, kaki, dan tungkai, serta di sekitar mulut