News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Mag Tidak Mematikan, Tapi Jangan Anggap Sepele, Ini Penjelasan Ahli

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat jahe merah baik bagi Anda yang mengalami gangguan lambung, seperti mual, begah, kembung, dan gejala sakit maag lainnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Benarkah sakit mag atau lambung bisa membuat penderitanya meninggal mendadak? Jawabannya, tidak.

Hal ini disampaikan oleh Prof. DR. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP dalam seminar virtual yang dilaksanakan oleh Yayasan Kanker Indonesi (YKI), 

"Mag itu tidak mematikan. Tidak pula membuat penderitanya mati mendadak," kata dr. Aru Sudoyo, Rabu (10/2/2020). 

Namun, mag yang dibiarkan tanpa penanganan dapat bertambah semakin parah.

Begitu pula dengan kanker lambung. Penyakit ini tidak datang dengan cara mendadak. Perlu 10 hingga 20 tahun agar bakteri dapat tumbuh di dalam tubuh. 

Baca juga: Konsumsi Garam Berlebih Dapat Picu Kanker Lambung

Kanker lambung disebabkan karena adanya sel-sel kanker yang tumbuh di dalam lambung lalu menjadi tumor.

Biasanya secara perlahan, tumor itu akan berkembang menjadi kanker selama bertahun-tahun. Kebanyakan kanker asam lambung ini diderita pasien berusia 60-80 tahun.

Selain itu dr. Aru Sudoyo juga memaparkan bahwa orang kerap salah kaprah membedakan gejala maag dengan kanker.

Ketika gejala sudah terasa, banyak yang membiarkan dan tidak menindaklanjuti untuk melakukan pemeriksaan.

"Pada awalnya, kanker lambung sering disangka sebagai sakit mag biasa, sehingga sebagian besar pasien datang terlambat dan sudah pada stadium lanjut," ucapnya. 

Kalau sudah di stadium akhir, tingkat kematian tentu semakin tinggi.

Oleh karena itu, dr. Aru Sudoyo mengimbau pada masyarakat untuk waspada terhadap gejala mag.

Apa lagi jika gejala tersebut sudah berjalan cukup lama. 

Jika tidak ditangani sejak dini, bisa saja berpotensi bermutasi yang nantinya membentuk tumor di dalam lambung.

Tumor lalu perlahan berubah menjadi kanker lalu menyebar ke bagian lain di dalam tubuh seperti hati, peritoneum, hati dan tulang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini