Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nutrisi memiliki peranan penting bagi pasien kanker yang sedang menjalani terapi atau perawatan.
Sebab, pemenuhan nutrisi, artinya mereka bisa mempertahankan berat badan, mencegah komplikasi. Termasuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Peningkatan daya tahan tubuh ini tentunya akan mempengaruhi tindakan selanjutnya dalam upaya penanganan penyakit tersebut.
Namun, selama menjalani pengobatan ini, pasien mungkin saja akan sulit menelan makanan bertekstur padat karena mengalami sariawan dan mulut yang pahit.
Dokter Gizi dr Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi mengatakan bahwa pasien kanker ini bisa mencoba konsumsi makanan dalam bentuk cair untuk tetap menjaga asupan nutrisinya selama masa perawatan.
"Kesulitan mengkonsumsi nutrisi padat bisa diganti dengan nutrisi cair, sebagai pelengkap maupun pengganti (pada saat) sebelum, selama maupun sesudah menjalani terapi," ujar dr Dedyanto, dalam webinar 'Media Gathering Nutrican 2021', yang digelar PT Kalbe Farma Tbk, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Mayoritas Penderita Kanker Berusia 25 - 49 Tahun, YKI: Milenial Harus Jalankan Gaya Hidup Sehat
Menurutnya, nutrisi yang tepat akan mengoptimalkan terapi kanker pada pasien.
Hal tersebut pun dibenarkan artis sekaligus survivor kanker, Shahnaz Haq yang mengakui bahwa nafsu makannya juga sempat turun drastis saat menjalani masa perawatan.
Hal itu pun akhirnya berdampak pada berat badan dan daya tahan tubuhnya.
Satu diantara sejumlah cara untuk menjaga agar daya tahan tubuh tetap stabil dan berat badan tidak turun yakni melalui konsumsi nutrisi yang tepat.
"Saya adalah seorang survivor dan saya ingin menjadi inspirasi bagi para pejuang kanker lain di Indonesia," tegas Shahnaz.
Perlu diketahui, penurunan nafsu makan merupakan efek samping dari pengobatan yang sedang dijalani pasien kanker pada umumnya.
Pada tahap ini, mereka biasanya akan merasa kesulitan saat makan.