Herbal dan rempah - rempah adalah pembangkit tenaga nutrisi yang dikemas dengan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih, kunyit dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol ketika dimakan secara teratur.
Faktanya, makan hanya satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9 persen.
Selain menurunkan kolesterol, herbal dan rempah-rempah mengandung antioksidan yang mencegah kolesterol LDL dari oksidasi, mengurangi pembentukan plak di dalam arteri.
Meskipun herbal dan rempah-rempah biasanya tidak dimakan dalam jumlah banyak, mereka dapat berkontribusi secara signifikan terhadap jumlah total antioksidan yang dikonsumsi setiap hari.
Baca juga: Alpukat hingga Rebusan Air Ketumbar Jadi Obat Diabetes, Mitos atau Fakta?
Baca juga: Tidak Hanya Zat Besi, Nyatanya Vitamin C Dapat Cegah Anemia Pada Anak
3. Makan Makanan yang Mengandung Kedelai
Kacang kedelai kaya protein dan mengandung senyawa nabati yang memiliki struktur serupa dengan estrogen.
Penelitian telah menemukan bahwa protein kedelai dan isoflavon memiliki efek penurun kolesterol yang kuat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Faktanya, mengonsumsi kedelai setiap hari selama setidaknya satu bulan dapat meningkatkan kolesterol HDL "baik" dan mengurangi kolesterol LDL "buruk".
Bentuk kedelai yang kurang diproses - seperti kedelai atau susu kedelai - kemungkinan lebih efektif dalam menurunkan kolesterol daripada ekstrak atau suplemen protein kedelai olahan.
4. Minum Teh Hijau
Daun teh dapat direndam dalam air untuk membuat teh yang diseduh atau ditumbuk menjadi bubuk dan dicampur dengan cairan untuk matcha teh hijau.
Sebuah studi menemukan bahwa mengkonsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu menurunkan kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat menurunkan kolesterol dengan mengurangi produksi LDL hati dan meningkatkan pengeluarannya dari aliran darah.
Teh hijau juga kaya antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan pembentukan plak di arteri.
Minum setidaknya empat cangkir per hari memberikan perlindungan terbesar terhadap penyakit jantung, tetapi menikmati hanya satu cangkir setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga hampir 20%.
(Tribunnews.com/Mohay)