News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Berpotensi Alami Gangguan Ginjal Akut, Ketahui Komplikasi yang Mungkin Ditimbulkan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

o

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit ginjal ternyata tidak hanya diderita oleh orang dewasa. Anak-anak juga berpotensi mengalaminya.

Pertanyaannya, apakah ada komplikasi yang bisa ditimbulkan akibat gangguan ginjal akut pada anak ?

Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Anak Bersalin (RSAB) Harapan Kita dr. Endang Lestari, Sp.A (K) menyebutkan sejumlah komplikasi yang bisa dialami anak yang menderita gangguan ginjal akut.

Jika anak itu memiliki batu yang terlalu tinggi, bisa mengakibatkan terjadinya penurunan kesadaran.

Bahkan ada beberapa kasus anak ini mengalami hilang kesadaran hingga akhirnya koma.

"Jadi ada beberapa komplikasi yang menyebabkan gangguan ginjal akut, misalnya dia sudah terlalu tinggi batunya, sehingga dia akhirnya terjadi penurunan kesadaran, anak itu bisa koma," ujar dr Endang, dalam talkshow live Instagram bertajuk 'Anak-anak Juga Bisa Kena Gagal Ginjal Akut, Hati-hati!', Kamis (4/3/2021).

Ilustrasi ginjal (meetdoctor)

Saat anak sudah mengalami penurunan kesadaran hingga terjadi koma, maka harus segera dilakukan tindakan cuci darah.

"Nah itu kita harus dilakukan cuci darah segera, kalau sudah hilang kesadaran, enggak bangun-bangun itu biasanya kita lakukan," jelas dr Endang.

Kemudian saat anak itu mengalami kelebihan (overload) cairan dalam tubuhnya, maka tindakan cuci darah pun perlu dilakukan.

"Terus atau sudah kelebihan cairan, didalam tubuhnya banyak sekali cairan, overload ya istilah kita," kata dr Endang.

Kelebihan cairan ini membuat anak yang menderita gangguan ginjal akut tidak bisa mengeluarkan urine.

Akibatnya, anak ini bisa mengalami sesak karena paru-parunya terisi air.

Baca juga: Beberapa Makanan Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Batu Ginjal

Oleh karena itu, biasanya dokter akan mengambil tindakan cuci darah.

"Jadi harusnya dia berkemih, tapi ini enggak ada urinenya sama sekali. Nah akhirnya apa yang terjadi, dia sesak, paru-parunya ada urine, kemasukan air, nah itu di situ perlunya kita lakukan cuci darah," tegas dr Endang.

Selain itu anak ini juga bisa mengalami kejang, kesadarannya selalu turun hingga bisa berdampak pada gagal jantung.

"Jadi komplikasinya bisa penurunan kesadaran, bisa tiba-tiba dia kejang-kejang, selalu nggak sadar. Bisa juga akhirnya gagal jantung, itu diantaranya komplikasinya" pungkas dr Endang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini