Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manfaat sunat atau sirkumsisi bagi kesehatan tidaklah sedikit, antara lain menurunkan risiko terjadinya penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.
Sirkumsisi adalah proses pelepasan kulup atau kulit (preputium) yang menyelubungi ujung Mr. P atau penis.
Tak hanya pada orang dewasa dan anak-anak, sunat atau sirkumsisi juga bisa dilakukan terhadap bayi.
Di Indonesia, proses ini umumnya dilakukan saat anak laki-laki memasuki usia sekolah dasar atau sekitar 5–12 tahun.
Baca juga: Kapan Sunat Sebaiknya Dilakukan? Ahli Beri Penjelasan Soal Itu
Menurut Prof. Andi Asadul Islam, Ph.D,MD, sekaligus ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia, sirkumsisi memiliki beberapa manfaat diantaranya :
Melakukan Pembersihan Lebih Mudah
Sirkusmsisi dapat mempermudah seorang pria khususnya membersihkan daerah mr.p, khususnya daerah preputium (kulup).
Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Kemih
Risiko saluran kemih pada pria rendah, tetapi infeksi ini lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat.
Penuruan Infeksi Menular
Pria yang disirkumsisi memiliki risiko yang lebih rendah terhadap infeksi menular seksual tertentu, termasuk HIV.
Menurunkan Risiko Kanker Penis
Meskipun kanker penis jarang terjadi, namun lebih jarang terjadi pada pria yang disunat. Selain itu kanker serviks lebih jarang terjadi pada wanita yang pasangan seksual nya sudah disirkumsisi.