Selain itu dr Ardi menegaskan, hingga saat ini susu kambing belum mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk diberikan pada bayi usia dibawah satu tahun.
Baca juga: Ibu Menyusui Tak Perlu Cemas, Ketahui Solusi untuk Masalah ASI Mampet
Baca juga: Ibu Hamil Boleh Berpuasa, Tapi Bagaimana Penuhi Nutrisi Tuk Bayinya? Ini Makanan Rekomendasi Dokter
Karena akan beresiko terjadinya reaksi silang setelah dikonsumsi oleh bayi.
Untuk itu, ia pun mengimbau kepada para orang tua agar tidak meniru kejadian tersebut.
Selama belum ada susu kambing yang diproduksi resmi dan mendapat izin edar dari BPOM.
"Tetep ya kita belum merekomendasikan kepada susu kambing yang beredar. Sesuai dengan izin edarnya sesuai dengan BPOM, kita enggak ada ya," tegasnya.
Baca juga: Pentingnya Kalori Bagi Ibu Menyusui saat Puasa, Begini Penjelasannya
Baca juga: Berpotensi Dehidrasi saat Puasa, Ibu Menyusui Penting Konsumsi 12 Gelas Air Per Hari
Pemberian Madu kepada Bayi di Bawah Satu Tahun Bisa Sebabkan Botulisme
dr Ardi pun menegaskan jika anak di bawah satu tahun dilarang untuk mengonsumsi madu.
Karena madu ini bisa meningkatkan resiko penyakit Botulisme pada bayi atau anak.
"Madu itu memang direkomendasikan tidak untuk anak di bawah satu tahun, karena bisa meningkatkan resiko penyakit Botulisme pada bayi," tegas dr Ardi.
Perlu diketahui Botulisme adalah toksin yang diproduksi oleh kuman Clostridium Botulinum.
Kuman ini biasanya terdapat di madu, bisa juga di dalam tanah dan udara.
Baca juga: Status Gizi Ibu Menyusui Tentukan Keberhasilan ASI Eksklusif, APPNIA Ajak Semua Pihak Bersinergi
Baca juga: Trik Agar Tetap Terjaga Ketika Harus Menyusui di Tengah Malam
Selain ASI, Berikan Juga Bayi MPASI Setelah Usia 6 Bulan
Selain itu dr Ardi juga memberikan pesan kepada orang tua agar tidak lupa memberikan ASI dari usia 0-6 bulan.
Segera konsultasi ke dokter jika ada kendala saat memberikan ASI.